Telko.id, Jakarta – Oppo resmi memperkenalkan Oppo Reno Series di Indonesia belum lama ini. Ada dua varian yang dibawa perusahaan kala itu, yakni Reno 10x Zoom dan Reno. Keduanya mewakili kasta tertinggi di dalam keluarga Oppo, yang tak hanya datang dengan teknologi terkini dan kemampuan fotografi mumpuni, tetapi juga desain yang tak biasa. Cenderung unik, bahkan.
Tak berlebihan, jika kemudian kehadirannya pun – baik Reno maupun Reno 10x Zoom, lebih diperuntukan bagi mereka yang berjiwa muda. Oppo percaya, orang-orang ini bukan saja ekspresif, tetapi juga dinamis dalam urusan menunjukkan kreativitas. Tentu saja, disamping tidak segan-segan merogoh kocek lebih dalam demi sebuah smartphone.
Ya, untuk diketahui, Oppo Reno 10x Zoom dijual dengan harga Rp12 jutaan, sementara sang versi reguler, Reno, membawa banderol harga Rp7 jutaan. Lantas, apa saja keunggulannya?
{Baca juga: Mengintip Desain Tak Biasa di Kamera Oppo Reno}
Setelah sempat menghabiskan waktu selama beberapa saat dengan Reno, berikut secuil fakta menarik yang berhasil kami kumpulkan. Siapa tahu bisa jadi acuan bagi Anda yang tergiur untuk memilikinya.
1. Desain kamera unik
Unik disini memang bukan sama sekali berbeda, namun mekanisme “pivot rising camera” yang diciptakan Oppo adalah pertama kalinya. Dimana dengan mekanisme tersebut, kamera selfie Reno bisa muncul hanya di satu sisi ketika membuka aplikasi kamera, sehingga modul kamera berbentuk layaknya sirip ikan.
Di bagian belakang modul kamera berukuran 16 MP ini juga terdapat LED flash yang bisa dimanfaatkan ketika menjepret foto low-light menggunakan kamera belakang.
Sama seperti kamera depan, kamera belakang juga sama menariknya, lantaran Oppo memilih meletakkan kamera di bawah Gorilla Glass. Desain ini membuatnya berbeda dengan kebanyakan smartphone, dimana biasanya pada sisi kamera akan lebih menonjol.
Nah, mengingat desain ini sama artinya dengan potensi tergores lebih kentara, khususnya bila meletakkannya pada permukaan datar, maka Oppo pun berkreasi dengan menghadirkan sebuah fitur yang dipanggil O-dot. Lingkaran dengan desain seperti batu permata ini memiliki fungsi melindungi bagian lensa kamera jika diletakkan pada permukaan datar.
2. Sensor kamera terbaik
Oppo tampak berusaha amat keras untuk membedakan dirinya dari para pesaing. Inovasi yang coba diaplikasikannya pada desain kamera menjadi salah satu buktinya. Bukti lainnya, adalah kekuatan yang dibenamkan didalamnya. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan asal Tiongkok ini menjatuhkan pilihan pada Sony IMX 586, yang boleh dibilang merupakan sensor pencitraan terbaik saat ini.
Sebagai pelengkap, ada kamera ganda dengan konfigurasi 48MP (sensor Sony IMX586) dengan aperture f/1.7, dan lensa depth 5MP aperture f/2.4.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Oppo Terbaru}
Dalam sebuah kesempatan, kami sempat menguji kemampuan kamera utama Oppo Reno, dan hasilnya boleh dibilang mengesankan. Sebagian besar foto yang dihasilkan smartphone ini memiliki kualitas warna dan detail yang baik. Bahkan meski telah diperbesar beberapa kali.
3. Layar nan tangguh
Ketiadaan notch atau poni, tompel, ataupun hal lainnya, menjadikan tampilan Oppo Reno lebih sempurna dari para pesaingnya. Paling tidak menurut kami.
Oppo Reno sendiri mengusung layar panoramic berjenis OLED berukuran 6,4 inci dengan resolusi Full HD+. Full panoramic screen merupakan layar smartphone paling modern dan premium saat ini. Selain itu, Oppo Reno juga dilengkapi dengan Corning Gorilla glass generasi keenam, yang akan meningkatkan daya tahan layar dari benturan. Lengkap dengan sensor sidik jari yang bekerja dengan cepat di dalamnya.
4. Teknologi pengisian daya super cepat
Oppo Reno didukung oleh teknologi pengisian baterai cepat atau fast charging terbaru dari Oppo, VOOC 3.0. Fitur ini diklaim mampu mengisi baterai berkapasitas 3,765 mAh dengan cepat. Bahkan 20% lebih baik dibandingkan dengan VOOC pada perangkat sebelumnya.
{Baca juga: Menguji Cepatnya Ngecas Oppo Reno dengan VOOC 3.0}
Dengan VOOC 3.0, baterai Reno dapat terisi penuh dalam waktu 80 menit. Sementara dengan memanfaatkan AI, perangkat ini dapat mengatur daya penggunaan baterai sehingga dapat membuat perangkat bertahan seharian penuh dalam penggunaan normal.
Untuk membuktikannya, kamipun mengujinya menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark, dengan menggunakan fitur Battery Wear Test di untuk menghitung kecepatan pengisian baterai dari 8% hingga penuh. Berdasarkan aplikasi tersebut, baterai Oppo Reno dapat terisi dari 8% hingga 80% dalam waktu 54 menit. Sementara dari 8% hingga penuh, dibutuhkan waktu hingga 78 menit.
5. Kinerja yang bisa diandalkan
Oppo Reno juga menghadirkan solusi optimisasi Hyper Boost 2.0 yang dikembangkan secara independen oleh Oppo. Hyper Boost 2.0 mencakup tiga modul terpisah, yakni Game Boost, System Boost, dan App Boost, yang masing-masingnya memberikan peningkatan signifikan pada kinerja game, kecepatan sistem, dan kecepatan pembukaan aplikasi.
Selain itu, Reno juga berjalan pada sistem operasi ColorOS 6 yang dirancang khusus untuk smartphone full screen, demi memberikan pengalaman penggunaan yang lebih imersif dan seimbang melalui tata letak UI, warna, font, dan fitur utama lainnya. Sementara di bagian dapur pacu, ada prosesor octa-core 2.2 GHz Snapdragon 710, dengan RAM 6GB, ROM 256GB, dan tentu saja baterai berkapasitas 3,765 mAh.