Telko.id – Sementara ITU mengatakan bahwa peluncuran komersial 5G baru akan terjadi pada tahun 2020, operator Far EasTone Telecommunications Co Ltd justru selangkah lebih maju. Operator ketiga terbesar di Taiwan ini berharap bisa mulai menawarkan layanan 5G dengan teknologi LTE-nya pada 2018.
Far EasTone membuat pernyataan dalam acara open house di laboratorium 5G barunya, yang dikembangkan bersama dengan pemasok peralatan telekomunikasi Ericsson AB. Lab 5G perusahaan telekomunikasi ini adalah yang pertama di Taiwan.
“Pesan kunci kami yang ingin kami sampaikan adalah bahwa 5G sedang dalam perjalanan. Ini bukan sekedar mimpi, tapi kenyataan, yang diwujudkan sedikit demi sedikit,” kata wakil presiden eksekutif Far EasTone, Herman Rao seperti dilansir Taipetimes, Selasa (20/9).
“Kami berharap untuk membawa beberapa teknologi (5G) baru atau layanan kepada pelanggan kami secepat mungkin. Mereka tidak harus menunggu sampai 2020,” tambah Rao.
Far EasTone berharap untuk menawarkan beberapa layanan 5G pra-komersial pada pelanggan selama Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung di Pyeongchang, Korea Selatan pada 2018 nanti.
Sebagai langkap awal, Far EasTone baru-baru ini meluncurkan demonstrasi layanannya di laboratorium 5G di Kabupaten Banciao, New Taipei City. Demonstrasi itu menunjukkan bahwa mereka telah mencapai transmisi data dari kecepatan 1 gigabit per agregat detik pada jaringan 4G perusahaan.
Perusahaan juga mengatakan bahwa laboratorium itu akan menjadi tempat uji coba teknologi 5G dan perangkat akhir yang memungkinkan teknologi tersebut.
Tes ini akan membuka jalan bagi Far EasTone untuk segera menawarkan layanan 5G, tambah Hans Karlsson, kepala tim penelitian dan pengembangan Ericsson di Asia Timur.
Tim penelitian dan pengembangan, yang berbasis di Beijing, meliputi lebih dari 5.000 insinyur.
Far EasTone sendiri menjadi mitra kesembilan bagi Ericsson untuk uji coba 5G.
Sebelumnya Ericsson telah bekerja sama dengan lebih dari 20 perusahaan telekomunikasi, atau lembaga dalam standardisasi dan pengembangan teknologi 5G. Mitranya meliputi NTT DoCoMo Jepang, SK Telecom Korea Selatan dan China Academy of Telecommunication Research China.