Telko.id – Ooredoo Oman, baru saja mengumumkan tentang penyelesaian project Southeast-Middle East-Western Europe 5 atau SEA-ME-WE 5 yang menanamkan sistem kabel bawah laut. Instalasi tersebut dimulai dari base station di Qalhat, di Sharqiyah Selatan. Project tersebut adalah membangun 20 ribu km kabel yang akan menghubungkan multi regional data superhighway yang nantinya mampu secara substansial meningkatkan transmisi data lintas regional.
SEA-ME-WE 5 ini sudah didesain untuk mampu menangani teknologi terkini yakni dengan kecepatan 100Gbps dan mampu menghantarkan data hingga 24Tbps hanya melalui 3 kabel saja.
“SEA ME WE 5 adalah langkah ke depan tentang realisasi sistem kabel laut skala internasional yang meliputi kapasitas, diversity dan network access untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sistem ini akan menghubungkan Eas Asia, Middle East, Afrika dan Europe untuk menyediakan latency yang rendah dan data rates yang tinggi dari sistem berbagai jenis fiber optic,” ujar Jim Maxwell, Ooredoo Chief Legal, Regulatory dan Wholesale Officer menjelaskan, seperti yang dilansir dari Telecompaper.
Core sistem dari SEA-ME-WE 5 ini di desain untuk menghubungi Singapur ke Perancis dan Italia yang merupakan rute paling optimal dengan adanya bagian yang menghubungkan ke sistem inti oleh cabang via ROADM-BU. Kemudian, sistem ini berakhir pada carrier neutral POPs yang berada di Singapura, Italia & Prancis untuk lintas koneksi melalui sistem kabel lain, interkoneksi dengan operator lain dan memperoleh layanan dalam lingkungan yang kompetitif. Sistem ini telah direncanakan dengan terbukti di lapangan mampu memberikan DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing) 100G koheren Teknologi.
Project SEA ME WE ini sendiri merupakan project jangka panjang, yang sudah dilakukan mulai 1985. Dan, SEA ME WE 5 ini, merupakan project ke lima atau terakhir yang sudah diagendakan sejak 2014. Rencananya, secara keseluruhan project ini akan diresmikan pada bulan November 2016 mendatang.
SEA-ME-WE 5 submarine cable system ini memang membutuhkan komitmen yang kuat dari para membernya karena diperlukan financial yang stabil agar project ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Pada SEA-ME-WE 5, terlibat 18 operator berskala internasional seperti Bangladesh Submarine Cable Company Limited (BSCCL),China Mobile International Limited (CMI), China Telecom Global Limited (CTG), China United Network Communications Group Company Limited (China Unicom), Djibouti Telecom SA (Djibouti Telecom), Emirates Integrated Telecommunications Company (du), Egypt Telecom (TE), Orange, Myanmar Post and Telecom (MPT), Ooredoo Qatar, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), Saudi Telecom Company (STC), Singapore Telecommunications Limited (Singtel), Sri Lanka Telecom PLC (SLT), Telekom Malaysia Berhad (TM), Telecom Italia Sparkle (TI Sparkle), Türk Telekom International (TTI) dan Trans World Associates Limited (TWA). (Icha)