spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

ARTIKEL TERKAIT

NTT DoCoMo Tambah Bujet untuk Perluas Jaringan LTE

Telko.id – Operator telekomunikasi Jepang, NTT DoCoMo, dilaporkan akan meningkatkan pengeluaran pada jaringan LTE-nya, dari yang semula ¥ 4 miliar atau setara US$ 3,9 miliar menjadi ¥ 97,1 atau sekitar US$ 95.5 miliar meningkatkan sedikit pengeluaran CAPEX-nya pada kuartal pertama 2016. Hal ini sebagaimana diungkapkan sang CEO, Kazuhiro Yoshizawa baru-baru ini.

“Meskipun ini adalah peningkatan dari tahun ke tahun bila dibandingkan dengan rencana awal kami, kemajuan belanja modal sedikit di belakang rencana tersebut,” kata Yoshizawa.

Saat ini, seperti dilaporkan GTB, Jumat (5/8), jumlah BTS LTE perusahaan telah mencapai 143.500 termasuk 30.900 BTS premium 4G. Perusahaan bermaksud untuk memperluas jumlah BTS premium 4G untuk 1.203 kota di Jepang.

NTT DoCoMo telah meluncurkan layanan broadband 275Mbps dan berinvestasi di teknologi carrier aggregation untuk menggabungkan spektrum baru dengan 3,5 gigahertz. Tujuannyaa adalah untuk akhirnya meluncurkan layanan broadband 377Mbps dan memperluas carrier aggregasi untuk menutupi 49 kota di seluruh Jepang.

“Selama tahun fiskal 2016 ini kami berencana untuk meluncurkan layanan yang melebihi 500 megabit per detik dan akan menggunakan MIMO. Menjelang tahun 2020, kami akan meningkatkan dasar jaringan untuk meluncurkan 5G,” kata Yoshizawa.

NTT DoCoMo mengatakan jumlah pelanggan mobile meningkat sebesar 6% pada tahun fiskal lalu, mencapai 71.61 juta. Jumlah pengguna smartphone dan tablet juga meningkat sebesar 13% menjadi 33.44 juta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU