spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ARTIKEL TERKAIT

Nokia Bell Labs Hadirkan kecepatan 1Tbps

Telko.id – Nokia Bell Labs, Deutsche Telekom T-Labs dan Technical University of Munich telah mencapai kecepatan 1Tbps pada serat menggunakan pendekatan modulasi baru.

Dilansir dari TelecomAsia (19/9), Penelitian ini dilakukan melalui jaringan serat optik Deutsche Telekom sebagai bagian dari proyek Safe and Secure European Routing (SASER).

Untuk mencapai kecepatan tersebut, mitra mereka mengembangkan pendekatan modulasi yang dikenal sebagai probabilistic constellation shaping (PCS), yang menggunakan modulasi amplitudo kuadratur untuk secara dinamis beradaptasi dengan tingkat penularan untuk menyalurkan kondisi dan tuntutan lalu lintas.

PCS memodifikasi probabilitas dengan menggunakan poin konstelasi untuk memilih poin dengan amplitudo yang lebih rendah untuk mengirimkan sinyal, yang umumnya lebih tahan terhadap gangguan, kata Nokia. Hal ini memungkinkan kecepatan transmisi yang disesuaikan agar sesuai saluran transmisi, memberikan hingga mencapai 30% lebih besar.

“Jaringan optik masa depan tidak hanya perlu untuk mendukung perintah yang kapasitas besarnya lebih tinggi, tetapi juga kemampuan untuk secara dinamis beradaptasi dengan menyalurkan kondisi dan permintaan lalu lintas,” kata CTO   dan Presiden Nokia Bell Labs Marcus Weldon.

“PCS menawarkan manfaat besar untuk penyedia layanan dan perusahaan dengan memungkinkan jaringan optik untuk beroperasi lebih dekat dengan Batas Shannon untuk mendukung interkonektivitas pusat data secara masif dan memberikan fleksibilitas serta kinerja yang diperlukan untuk jaringan modern di era digital.” Tambahnya.

Sekadar informasi, Shannon Limit adalah kapasitas maksimum teoritis dari saluran komunikasi untuk mengirimkan sinyal tanpa kesalahan, berdasarkan sinyal untuk rasio noise. Nokia mengatakan, ujicoba pada jaringan fiber Deutsche Telekom telah mendekati Batas saluran Shannon tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU