Telko.id – Vendor jaringan telekomunikasi dan perangkat lunak Nokia India hari ini (10/8) mengumumkan modernisasi Home Location Register (HLR) database untuk Vodafone India SuperNet.
Dilaporkan TelecomLead (10/8), Nokia mengklaim bahwa ini adalah proyek terbesar di dunia untuk modernisasi Home Location Register (HLR) database.
Seperti diketahui, modernisasi mensyaratkan konsolidasi database pelanggan di 17 lingkaran yang mencakup lebih dari 200 juta entri. Jumlah database hosting node juga berkurang 46-12, dan meningkatkan efisiensi, meningkatkan kinerja dan mengoptimalkan biaya.
Nokia menerapkan solusi Subscriber Data Management (SDM), yang menampilkan Nokia One-NDS (Network Directory Server), untuk mengkonsolidasikan data pelanggan terkait jaringan ke unified platform tunggal untuk dibagikan di beberapa aplikasi.
Tim Sistem Integrasi Layanan Nokia melakukan migrasi database HLR tanpa mengalami gangguan jaringan milik Vodafone India dan 200 juta pelanggan.
Sementara itu, Fitur geo-redundansi yang adda pada teknologi SDM Nokia ini memastikan bahwa database pelanggan dari satu lokasi diback-up di HLR lain untuk mengantisipasi terjadinya insiden seperti upgrade jaringan atau bencana alam – memberikan pengalaman jaringan yang mulus dan memastikan kelangsungan bisnis untuk Vodafone SuperNet.
“Kami percaya kami telah melakukan migrasi database pelanggan tercepat dan terbesar di dunia tanpa jaringan atau layanan gangguan. Pelanggan kami akan mendapatkan keuntungan yang lebih cepat, serta penyediaan lebih efisien. Peningkatan ketahanan jaringan akan membantu kita cepat ‘sembuh’ dalam kasus bencana alam, “kata Vishant Vora, direktur – Teknologi, Vodafone India.
Sementara itu, Vodafone India pada Selasa ini juga mengumumkan kerjasama 5-tahun untuk banyak layanan TI dengan IBM.
Sanjay Malik, kepala India Market, Nokia, mengatakan, “Sebagai operator telekomunikasi yang berfokus pada membuat jaringan mereka lebih lincah dan consumer-sentris, kami menyediakan pelanggan kami dengan solusi untuk memberikan pengalaman yang unggul.”