Telko.id – Setelah Nokia dan Alcatel-Lucent resmi mengumumkan merger pada bulan April 2015 lalu, akhir nya kedua perusahaan jaringan tersebut mulai beroperasi secara bersama-sama.
Seperti diketahui, merger dari kedua perusahaan tersebut mengeluarkan dana secara kumulatif sebesar 16.5 US$ dan perusahaan baru tersebut kini memiliki karyawan 100 ribu secara global. Kantor pusat berada di Finlandia yang akan mengatur perusahaan ini secara strategis. Sedangkan untuk penelian dan pengembangan akan berada di Perancis, Jerman, Cina dan Amerika Serikat.
Rajeev Suri, yang dulu menjabat sebagai head di Nokia kini menjabat sebagai CEO diperusahaan baru. Sedangkan chairman Nokia Risto Siilasmaa akan menjabat sebagai ketua dewan.
“Nokia telah melalui transformasi fundamental,” kata Siilasmaa. “Lebih dari 99% karyawan kami tidak menggunakan lencana Nokia di tiga tahun belakangan ini, tapi kami mampu memperoleh Pendapatan, kapitalisasi pasar dan peluang pertumbuhan yang berlipat. Kami juga memiliki visi yang kuat untuk program dunia, tim manajemen yang memiliki kemampuan luar biasa dan memiliki ambisi yang kuat untuk berinovasi dan memimpin dunia. Kita bergerak maju dengan antusias, kepercayaan diri dan mampu untuk meneruskan tantangan status quo. ”
“Hari ini teknologi berubah, didorong oleh transisi ke ‘5G’, ‘Internet of Things’ dan Cloud. Semua itu menuntut kemampuan baru yang luar biasa dari jaringan,” tambah Suri.
“Bergabung dengan Alcatel-Lucent pas disaat yang tepat, sehingga kita dapat menyelaraskan produk dan roadmap teknologi untuk generasi berikutnya dari teknologi jaringan dalam strategi kami. Dengan demikian, kami dapat mengambil keuntungan yang optimal dari kesempatan yang ada dan menjadi lebih baik dalam melayani pelanggan termasuk para penyedia layanan komunikasi, pemerintah, pemain internet dan perusahaan besar. Nokia juga memiliki skala global, kekuatan inovasi dan end-to-end portofolio untuk memimpin perubahan ini dan akhirnya akan memperluas kemungkinan manusia saling terhubung di seluruh dunia.” (Icha)