spot_img
Latest Phone

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...

ARTIKEL TERKAIT

NextDev Summit 2025: AI Jadi Kunci Inovasi Startup Masa Depan

Telko.id – Telkomsel gelar NextDev Summit ke-10 pada 8 Mei 2025 di Jakarta dengan tema “AI for Empowering Generations”, acara ini bukan sekadar ajang kompetisi startup, melainkan bukti nyata bagaimana teknologi bisa menjadi katalisator perubahan.

NextDev Summit 2025 menjadi puncak dari rangkaian program impact incubator Telkomsel yang telah berjalan selama satu dekade.

Sejak pertama kali digelar pada 2015, NextDev telah berevolusi dari sekadar kompetisi startup menjadi ekosistem lengkap yang mencakup talent scouting, inkubasi, hingga pendanaan.

Tahun ini, acara mengambil lompatan besar dengan fokus pada pemanfaatan AI untuk solusi berkelanjutan.

Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menegaskan komitmen perusahaan dalam membangun masa depan digital yang inklusif.

“Melalui NextDev yang telah memasuki tahun ke-10, Telkomsel semakin mendorong adopsi AI untuk startup digital,” ujarnya.

Pernyataan ini bukan tanpa dasar – data dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2023/2024 menunjukkan 41,46% pakar sepakat AI merupakan teknologi kunci untuk pertumbuhan industri.

AI Bukan Sekadar Tren, Melainkan Solusi Nyata

NextDev Summit 2025 menghadirkan 10 startup finalis yang terbagi dalam tiga kategori: Productivity Enhancement, Emerging Technologies, dan Digital Lifestyle.

Yang menarik, finalis berasal dari berbagai daerah di Indonesia, membuktikan bahwa inovasi digital tidak hanya berpusat di Jakarta.

 

Dua sesi talkshow menjadi highlight acara. Pertama, “AI-Driven Startups: Innovate, Scale, and Lead” yang menekankan pentingnya AI sebagai pendorong pertumbuhan bisnis.

Kedua, “Funding the Future: Smart Investments in AI & Tech Startups” yang membahas strategi pendanaan untuk startup berbasis teknologi. Kedua sesi ini menegaskan bahwa AI bukan sekadar buzzword, melainkan alat transformasional.

Tiga Startup Unggulan yang Memanfaatkan AI

Startup LuarKampus dari Pontianak berhasil menyabet gelar Best of The Best NextDev Startup 2025. Platform berbasis AI ini membantu pelajar Indonesia mencari beasiswa luar negeri.

“Sebagai startup asal Pontianak yang kini meraih predikat Best of The Best, kami berharap dapat melangkah ke tingkat internasional,” ujar CEO LuarKampus, Syekh Arpi Ageng.

Runner Up diraih SATUPLATFORM dari Jakarta dengan solusi all-in-one untuk manajemen ESG, karbon, dan sustainability report. Sementara Third Winner, MOLCA dari Surabaya, menawarkan solusi digital twin dan AR/VR berbasis AI untuk industri manufaktur dan konstruksi.

Ketiga startup ini merepresentasikan lima prioritas strategis Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi): layanan kesehatan, reformasi birokrasi, pendidikan talenta, pengembangan kota pintar, dan keamanan pangan.

Mereka juga sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi nasional 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Dekade NextDev: Dari Inkubator Hingga Ekosistem Digital

NextDev telah berevolusi dari program inkubasi sederhana menjadi bagian integral dari peta jalan ekosistem inovasi digital Telkomsel.

Program ini kini terintegrasi dengan digital talent accelerator IndonesiaNEXT, corporate accelerator TINC, corporate venture capital Telkomsel Ventures, dan digital business portfolio holding INDICO.

Kehadiran tokoh-tokoh seperti Yovie Widianto (Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif) dan Dharma Simorangkir (Presiden Direktur Microsoft Indonesia) dalam acara ini menunjukkan betapa seriusnya pemangku kepentingan melihat potensi AI untuk pembangunan ekonomi digital Indonesia. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU