Telko.id – Layanan Streaming Netflix nampaknya sudah mulai geram dengan para pengguna VPN di seluruh Dunia. Perangkat VPN biasanya digunakan untuk membuka berbagai situs yang dilarang oleh pemerintah penyiaran di suatu negara. VPN sejatinya dapat meng unblock batasan akses yang diberikan oleh suatu negara terhadap para masyarakat di negara tersebut.
Di Netflix, biasanya para pengguna menggunakan perangkat seperti Proxy, VPN, dan sejenisnya agar dapat mengakses konten Netflix yang diblokir di negara mereka. Hal ini tentunya akan menghilangkan control yang ada pada pelanggan dan mereka dapat menyaksikan film yang tidak lolos sensor di negara mereka.
Namun, saat ini raksasa streaming itu akan melarang pengguna mereka untuk mengakses layanan Netflix menggunakan proxy ataupun VPN tadi.
Dilansir dari postingan blog, sejatinya layanan mereka kini telah tersedia di banyak negara, hal ini sejatinya para pengguna tidak perlu lagi menggunakan VPN ataupun layanan sejenis.
David Fullagar, VP content delivery architecture Netflix menyebut, “Saat ini konten kami sudah tersedia secara global, maka tak ada lagi alasan untuk menggunakan proxy ataupun unblocker,”
Sekedar informasi, saat ini layanan streaming Netflix sudah menjangkau di lebih dari 130 negara, termasuk Indonesia. Namun tidak semua konten yang tersedia di layanan streaming ini bisa diakses di semua negara.
Contohnya konten yang ada di Netflix Indonesia tentu tak sama dengan konten yang ada di Netflix Amerika Serikat ataupun Inggris. Namun Netflix menjanjikan bahwa mereka berusaha untuk mengatasi hal tersebut.
Juru bicara Netflix juga mengungkapkan kepada reuters bahwa tujuan utamanya adalah untuk memberikan layanan yang hampir sama di seluruh dunia. Menggunakan VPN atau proxy untuk melewati batas secara virtual itu menyalahi aturan penggunaan Netflix karena adanya batasan lisensi serial TV dan Film.
Untuk urusan VPN dan Proxy, sejatinya Netflix tergolong lambat melakukan tindakan. Berbeda dengan layanan sejenis seperti Hulu yang sudah memblokir penggunaan VPN sejak tahun 2014 untuk menghindari adanya pembajakan dari luar Amerika Serikat.
Berbicara mengenai konten yang mereka produksi sendiri, sejatinya Netflix memang secara langsung menyediakan konten tersebut di katalog untuk semua negara. Namun tidak untuk film lain yang tidak memiliki lisensi dan sensor dari suatu negara.
Namun, Netflix belum menjelaskan mengenai skema apa yang akan mereka gunakan untuk menghentikan para pengunjung ‘bandel’ yang masih menggunakan VPN dan Proxy.