Telko.id, Jakarta – Intel baru saja mengantongi paten smartphone lipat dari United States Patent and Trademark Office (USPTO). Paten dengan judul Electronic Device With Foldable Display Panels itu memperlihatkan smartphone lipat Intel dengan engsel di bagian tengah layarnya.
Engsel tersebut memisahkan dua layar yang berukuran sama. Dan ketika smartphone dibentangkan atau dibuka, smartphone akan berubah menjadi seperti tablet berukuran layar besar.
Smartphone lipat buatan Intel ini tampak hampir menyerupai perangkat lipat karya Microsoft, yaitu Project Andromeda yang mengalami penundaan pengembangan.
{Baca juga: Bocoran Desain Motorola Razr Reborn, Mirip Razr “Lawas”}
Pada gambar paten, diperlihatkan perangkat sedang dibuka dengan posisi menyerupai laptop berukuran kecil, dengan layar bagian bawahnya berfungsi sebagai keyboard QWERTY virtual. Meski terlihat canggih, sejumlah pihak memprediksi, peluang Intel untuk mewujudkan perangkat itu tergolong kecil.
Akan tetapi, seperti dikutip dari Gizmochina, Sabtu (02/02/2019), paten tersebut dinilai dapat membantu Intel dalam meningkatkan pesanan chipset prosesor karyanya dari perusahaan teknologi lain yang berencana untuk memproduksi perangkat berdesain lipat.
Di lain sisi, berdasarkan informasi, gambar yang ditampilkan oleh situs Lets Go Digital juga mengindikasikan bahwa perangkat Intel akan menggunakan sistem operasi karya Microsoft, yaitu Windows 10.
{Baca juga: Intel Investasi Rp 154 Triliun di Israel, Bikin Apa?}
Sebelumnya diberitakan, bahwa Intel berencana melakukan investasi sebesar 40 miliar shekel atau setara Rp 154 triliun untuk membangun pabrik manufaktur baru di Israel. Israel telah meminta kepada pemerintah untuk memberi hibah 10 persen dari jumlah tersebut.
Pembicaraan tentang investasi antara Intel dan Kementerian Keuangan Israel dimulai beberapa pekan lalu, dan sampai sekarang masih berlangsung. Situs Globes mengungkapkan, hingga saat ini manajemen global perusahaan tersebut belum membuat keputusan akhir. (BA/FHP)