Telko.id – Sebuah inisiatif baru kembali dibesut oleh Microsoft. Melalui sang CEO, Satya Nadella, raksasa teknologi ini memastikan bahwa komputasi awan Microsoft dapat mendukung kesejahteraan publik. Sebagai bagian dari inisiatif ini, Microsoft Philanthropies yang baru saja terbentuk akan menyumbangkan USD 1 miliar di bidang layanan komputasi awan Microsoft untuk mendukung organisasi nirlaba serta peneliti dari berbagai universitas selama tiga tahun ke depan.
Tiga fokus yang menjadi bagian dalam komitmen ini, yakni memastikan bahwa komputasi awan dapat mendukung kesejahteraan publik luas melalui penyediaan sumber daya komputasi awan tambahan bagi organisasi nirlaba, meningkatkan akses bagi para peneliti dari berbagai universitas, dan membantu memecahkan tantangan terhadap akses internet.
“Microsoft memberdayakan organisasi-organisasi berbasis misi di seluruh dunia melalui donasi terhadap layanan komputasi awan – teknologi paling transformatif dalam generasi kita,” tutur CEO Microsoft, Satya Nadella melalui keterangan resminya, Rabu (20/1).
Ia menambahkan, lebih dari 70.000 organisasi kini akan memiliki akses ke teknologi yang dapat membantu mengatasi tantangan-tantangan sosial terbesar dan pada akhirnya meningkatkan kondisi masyarakat serta mendorong pertumbuhannya.
Komputasi awan telah muncul sebagai sebuah sumber daya penting untuk menggali data secara lebih mendalam dengan cara-cara yang mampu menciptakan wawasan baru sehingga menghasilkan terobosan bukan hanya untuk ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga untuk berbagai tantangan ekonomi dan sosial, serta untuk memberikan layanan yang lebih baik. Hal ini selanjutnya dapat meningkatkan komunikasi dan kemampuan pemecahan masalah, serta membantu organisasi untuk bekerja secara lebih produktif dan efisien.
Pada bulan September 2015 lalu, 193 kepala negara dan para pemimpin dunia lainnya mengadopsi 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang perlu dicapai pada tahun 2030. Agenda ini mencakup beberapa hal seperti mengakhiri kemiskinan, mengakhiri kelaparan, dan memastikan ketersediaan energi yang terjangkau serta dapat diandalkan oleh semua orang – hal-hal yang hanya dapat dicapai dengan memanfaatkan penemuan signifikan serta inovasi teknologi. Skala dan kemampuan komputasi yang diaktifkan oleh sistem komputasi awan akan menjadi penting untuk menemukan solusi bagi beberapa masalah di dunia yang tampaknya belum terpecahkan.
“Kami berkomitmen untuk membantu organisasi nirlaba dan universitas agar dapat menggunakan komputasi awan dalam mengatasi tantangan mendasar manusia,” tambah President Microsoft, Brad Smith. “Salah satu keinginan kami adalah agar Microsoft Philanthropies dapat bermitra dengan kelompok-kelompok ini dan memastikan bahwa komputasi awan mampu menjangkau lebih banyak orang dan melayani kebutuhan masyarakat luas.”
Adapun elemen dari inisiatif baru ini meliputi:
1. Melayani kebutuhan komunitas nirlaba yang beragam.
Sebuah program donasi global yang baru akan membuat layanan komputasi awan Microsoft, termasuk Microsoft Azure, Power BI, CRM Online dan Enterprise Mobility Suite, lebih tersedia untuk organisasi nirlaba melalui Microsoft Philanthropies. Program ini dibangun berdasarkan program lain yang telah sukses dalam menyediakan akses serupa bagi Office 365 untuk organisasi nirlaba. Program nirlaba untuk layanan komputasi awan Microsoft akan mulai diluncurkan pada kisaran Maret-Juni 2016 ini. Microsoft Philanthropies bertujuan untuk melayani 70.000 organisasi nirlaba dalam tiga tahun ke depan dengan layanan komputasi awan Microsoft.
2. Memperluas akses cloud bagi fakultas penelitian di berbagai universitas.
Microsoft Research dan Microsoft Philanthropies akan memperluas penggunaan Microsoft Azure di berbagai program penelitian hingga 50% dengan memberikan tambahan kapasitas penyimpanan Azure dan sumber daya komputasi. Perluasan ini diharapkan dapat membantu fakultas untuk mempercepat penelitian yang berkaitan dengan tantangan-tantangan masa kini. Saat ini, program ini telah menyediakan layanan komputasi awan untuk lebih dari 600 proyek penelitian di enam benua secara gratis.
3. Merangkul komunitas baru dengan konektivitas dan layanan cloud terkini.
Microsoft Philanthropies dan Microsoft Business Development akan mengombinasikan donasi akses untuk layanan cloud Microsoft dengan investasi terhadap teknologi internet berbiaya rendah terkini serta pelatihan komunitas. Melalui kombinasi antara layanan cloud dengan konektivitas serta pelatihan, juga melalui fokus kerjasama antara swasta dengan pemerintah, Microsoft Philanthropies bermaksud untuk mendukung 20 proyek di 15 negara dari berbagai belahan dunia pada pertengahan 2017.