spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

Metrodata ‘Pamer’ 8 Pilar Solusi

Telko.id – Tidak bisa tidak, revolusi digital merupakan keharusa. Terlebih Indonesia kini sedang bersiap menghadapi kehadiran Revolusi Industri 4.0. Metrodata Electronics sebagai salah satu pemain utama di IT pun memamerkan 8 solusi nya dalam Metrodata Solution Day 2018 (“MSD2018”). Selain itu juga untuk mengedukasi pasar khususnya masyarakat TI Indonesia.

Tema yang diangkat adalah Industry 4.0: Digital Revolution yang juga sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam membuat peta jalan Making Indonesia 4.0 yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo April 2018 lalu.

Ke 8 pilar solusi milik Metrodata yang dipamerkan itu adalah Cloud Services, Digital Business Platform, Big Data & Analytics, Security, Consulting & Advisory Services, Managed Services, Hybrid IT Infrastructure, dan Business Application.

“Perkembangan TI saat ini terlihat luar biasa cepat, berbagai aplikasi dapat dengan mudah ditemukan dan diunduh melalui teknologi Cloud Services dan Digital Business Platform. Saat memasuki Industry 4.0, kita harus secepat mungkin memulai memetakan dan melaksanakan revolusi digital, jika tidak maka kita akan tertinggal jauh. Sekarang atau tidak sama sekali,” ujar Susanto Djaja, Presiden Direktur Metrodata Electronics menjelaskan.

Susanto pun menambahkah bahwa “Revolusi Digital ini adalah keniscayaan, sudah banyak yang memulai, dan infrastruktur Indonesia sudah jauh lebih siap. Sedangkan tantangannya adalah kompetisi makin terbuka, bagaimana membuka peluang pasar, bisa beradopsi dengan generasi milenial”.

Industry 4.0 itu sendiri ditandai dengan sistem fisik-siber yang dimungkinkan dengan bersinerginya tiga kekuatan: Internet of Things (IoT), Cloud Computing, dan Cognitive Computing. Industry 4.0 juga dikenal sebagai manufaktur cerdas, karena seluruh rantai proses otomasi produksi dikontrol lewat Artificial Intelligence (AI) yang tersusun atas algoritma rumit yang (berusaha) meniru kecerdasan manusia. (Icha)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU