Telko.id – Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara meninjau BTS milik Telkomsel yang telah diuprade kemampuannya dari semula yang hanya menggunakan teknologi 2G menjadi saat ini memiliki kemampuan 4G. BTS ini merupakan BTS pertama di daerah 3T di Indonesia yang dilengkapi dengan kemampuan broadband. Tidak ketinggalan, hadir pula layanan akses internet di 5 lokasi di Pulau Miangas yaitu (1)Pos TNI AL (2)Rumah Pintar (3)SMK dan RRI (4)Pelabuhan (5)Alun-alun.
Upgrade teknologi BTS serta penyediaan akses layanan internet di Pulau Miangas merupakan salah satu program Universal Service Obligation (USO) di bidang telekomunikasi dan informatika yang dibangun menggunakan dana USO oleh Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI). BP3TI, Kementerian Kominfo menargetkan untuk membangun 419 BTS di daerah 3T di tahun 2017. Sebanyak 140 BTS diantaranya sudah dibangun dan beroperasi. Terkait dengan penyediaan akses internet, Kementerian Kominfo menargetkan 800 lokasi di daerah 3T sudah dapat terlayani di tahun 2017.
Pada kesempatan ini, Menkominfo melakukan video call dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Jakarta. Video call ini bertujuan untuk menguji kemampuan BTS yang telah diupgrade dengan teknologi 4G serta kualitas layanan akses internet di Pulau Miangas. “Pemerintah memiliki affirmative policy atau kebijakan keberpihakan, untuk daerah terutama di daerah 3T yang tidak profitable secara bisnis, pemerintah akan membangun dan menyediakan akses telekomunikasi menggunakan dana USO,” ujar Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika.
Rudiantara juga meninjau infrastruktur telekomunikasi dan layanan akses informasi di Pulau Miangas, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud di Provinsi Sulawesi Utara. Pulau Miangas masuk dalam kategori wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) yang merupakan pulau yang terletak paling utara di Indonesia dan berbatasan langsung dengan Filipina.
Pulau Miangas memiliki luas 3.2 km2 dan berpenduduk 763 jiwa. Penduduk di pulau ini lebih sering mendapatkan informasi dari Filipina melalui radio karena letak geografis pulau ini yang hanya 48 mil dari Filipina. Untuk memperkuat akses informasi dari Indonesia, hari ini Menkominfo meresmikan stasiun radio Radio Republik Indonesia (RRI) di Miangas. Selain siaran radio, hadir pula siaran TV digital TVRI di Miangas.
Hadirnya siaran RRI dan TVRI di Miangas akan semakin mempermudah akses informasi masyakat dan menegaskan komitmen pemerintah untuk memberikan akses informasi di wilayah Indonesia secara adil dan merata. Pada kesempatan yang sama, diresmikan juga secara simbolis stasiun radio RRI di wilayah Bima, Rote, Sanggau dan Belitung.
Dalam kunjungan ini, Menkominfo juga berkesempatan untuk menyapa Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Pulau Miangas. KIM hadir sebagai sarana penyampaian dan pertukaran informasi antara pemerintah dengan masyarakat. Diharapkan dengan hadirnya KIM di Miangas, komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat bisa terjalin lancar dan harmonis.
Progam-program yang diluncurkan hari ini di Pulau Miangas merupakan upaya pemerintah dalam membangun ketersediaan infrastruktur telekomunikasi serta membangun akses informasi masyarakat yang menghubungkan seluruh daerah di Indonesia. Pembangunan sarana telekomunikasi dan informatika serta akses informasi di wilayah perbatasan sesuai dengan amanat poin ketiga Nawa Cita, yaitu membangun Indonesia dari pinggir dengan memperkuat desa-desa dan daerah-daerah dalam kerangka negara persatuan. (Icha)