Telko.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan bahwa pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu fokus pembangunan pemerintah saat ini. Pemerintah sepakat bahwa UMKM harus dilindungi, karena merupakan salah satu inti dalam ketahanan ekonomi Indonesia.
“Sudah jelas, arah pembangunan pemerintah, affirmative policy-nya ditujukan untuk UMKM. Harus dilindungi, karena suka tidak suka, UMKM adalah core ketahanan ekonomi kita,” kata Rudiantara saat menghadiri Forum Dialog Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Menara Bidakara, Jakarta (10/11).
Lebih lanjut Menteri Rudiantara mengatakan bahwa salah satu bentuk affirmative policy dari Kementerian Kominfo bagi pengembangan UMKM adalah melalui program Satu Juta Nama Domain dan Gerakan 1000 Startup.
“Dari Kominfo kan jelas, yang Satu Juta Nama Domain dan 1000 Startup itu arahnya ke UMKM,” tuturnya.
Menteri Rudiantara juga menambahkan bahwa dalam membuat kebijakan tersebut, terdapat dua aspek utama yang harus diperhatikan pemerintah yaitu aspek applicable dan enforceable.
“Regulasi itu harus dua, applicable dan enforceable. Applicable, apakah mungkin untuk diterapkan. Enforceable, ada insentif tidak, ada penaltinya atau tidak.” kata Rudiantara.
Oleh karena itu, Menkominfo berharap pemerintah bersama HIPMI dapat bersama-sama fokus dalam mendorong pertumbuhan UMKM, agar regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah nantinya benar-benar sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh UMKM.
“Jangan sampai pemerintah mengeluarkan ini itu, tapi ga applicable,” kata Rudiantara.
Dalam forum dialog yang mengangkat tema “Roadmap E-Commerce: Peluang dan Tantangan” tersebut, Menteri Rudiantara memaparkan tujuh isu utama yang tercantum dalam roadmap e-commerce sebagai bentuk upaya pemerintah dalam mendorong pengembangan UMKM.
Tujuh isu tersebut adalah pendidikan untuk menghasilkan SDM handal dalam bidang e-commerce, sumber dana bagi startup, penyederhanaan perpajakan, perlindungan konsumen, keamanan siber, dan pembangunan infrastruktur komunikasi yang diwujudkan melalui proyek Palapa Ring.
Forum Dialog HIPMI tersebut dihadiri oleh berbagai anggota dan pengurus cabang HIPMI dari berbagai daerah. Dibuka oleh Ketua Badan Pengurus Pusat HIPMI, Bahlil Lahadalia, forum tersebut juga menghadirkan Anggota Dewan Kehormatan HIPMI, Sandiaga Uno sebagai narasumber. Icha