Telko.id – Ketika di tanya pada pengemudi ojek online, apa yang dibutuhkan? Salah satunya adalah smartphone dengan RAM yang cukup besar sehingga dapat mudah ‘ambil’ order tetapi harga nya terjangkau. Saat ini, kebanyakan driver harus membeli smartphone yang dibutuhkan sekitar Rp. 2 – 3 juta. Memang kredit, tetapi cukup memberatkan.
Hal itu terungkap mengapa Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengajak driver Gojek saat melakukan kunjungan ke pabrik smatphone merek lokal, Advan di Semarang.
“Alhamdulillah, kita sudah nggak usah menunggu 2019 karena sudah mulai (ada). Jadi, kenapa saya bawa Go-Jek ini untuk menunjukkan bahwa di Indonesia itu ada ponsel buatan Indonesia dan harganya di bawah Rp 1 juta,” kata Menkominfo menambahkan.
“Ayo sebutkan kebutuhan dari ojek online itu apa saja, Advan sebagai pembuat smartphone lokal bisa menyediakan dengan harga yang sesuai,” ujar Rudiantara.
Lebih lanjut, Chief RA, panggilan akrab Menkominfo ini juga mendorong untuk Advan untuk menjajaki peluang kerjasama dengan Gojek atau ojek online lainnya. “ Bisnis di era digital ini harus juga mengubah cara berbisnisnya. Jika tidak maka akan sulit untuk bertahan,” ujar Rudiantara memaparkan.
Bayangkan saja, saat ini ada 1 juta driver Gojek. Jika sebagian besar saja menggunakan smartphone merek lokal, maka industry smartphone dalam negeri pun akan tumbuh dengan baik ke depan nya.
Advan sendiri memposisikan diri sebagai merek lokal yang bukan hanya mengandalkan harga terjangkau tetapi juga tetap memperhatikan spesifikasi yang terkini.
Adapun smartphone 4G buatan Advan yang memiliki harga di bawah Rp 1 juta, antara lain Advan i45, Advan i5C, Advan i4C, Advan i4A, hingga advan i4D.
Sementara itu, pabrik Advan yang berada di kawasan industri Candi Kota, Semarang, Jawa Tengah ini mempunyai luas area sekitar 15 ribu meter persegi. Dalam waktu dekat, area tersebut akan diperluas hingga tiga hektar lagi. Melalui pabriknya ini, Advan mampu memproduksi smartphone dan tablet mencapai 30 ribu unit per harinya. (Icha)
