spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Tecno Spark 20C

Tecno Spark Go 2024

ARTIKEL TERKAIT

Mengenal Ekosistem Galaxy S10, Praktis Serba Wireless

Telko.id, Jakarta – Kapan tepatnya hidup bisa menjadi begitu simple hingga tak mengharuskan kita beranjak kemana-mana saat ingin mendapatkan sesuatu? Saat kita memiliki smartphone seperti Galaxy S10, yang memungkinkan kita mentenagai apapun perangkat yang kita punya. Tanpa harus repot-repot berurusan dengan kabel yang panjang.

Tapi tentu saja, ada hal yang harus dicatat, yakni kesemua perangkat itu harus mendukung apa yang dipanggil Qi. Qi sendiri merupakan standar untuk pengisian nirkabel yang telah didukung oleh sejumlah perusahaan termasuk Google, Nokia, Apple, dan tentu saja, Samsung.

Nah, nama terakhir boleh dibilang menjadi satu yang paling jadi sorotan belakangan ini, apalagi setelah smartphone flagshipnya – Samsung Galaxy S10 – dinobatkan sebagai salah satu smartphone paling inovatif. Tentu saja, layar berlubang menjadi alasan utama. Tapi jangan lupakan juga bahwa ada kemampuan lain yang membuat suksesor S9 ini layak menjadi headline. Apa itu? Wireless PowerShare.

Ya, fitur ini secara nyata mengubah Galaxy S10 menjadi sumber tenaga bagi perangkat lain. Bukan lagi sekedar perangkat untuk melakukan panggilan, untuk menjelajah web, untuk bermain game dan lainnya. Lebih dari itu, ini adalah sumber kehiduoan bagi perangkat lainnya yang memiliki teknologi sejenis.

Dari beberapa perangkat yang dimaksud, berikut dua diantaranya:

Samsung Galaxy Watch
Orang-orang yang bekerja di Samsung sepertinya sangat cocok untuk menjadi Menteri Kesehatan. Mereka sangat peduli dengan kesehatan pengguna, dan ini salah satunya ditandai dengan telah dibenamkannya aplikasi Samsung Health di badan Galaxy S10.

Bukan cerita baru memang, karena di seri sebelumnya pun aplikasi serupa sudah ada. Namun, Samsung sepertinya berusaha sangat keras untuk memaksimalkan fitur ini kali ini. Paling tidak, mereka percaya bahwa masih ada segelintir orang di luar sana yang sangat peduli dengan kesehatannya. Mereka yang terbiasa melacak aktivitasnya, nutrisinya, tingkat stress-nya, jumlah detak jantung, hingga tidurnya. Salah satunya dengan menggunakan jam tangan pintar.

Lebih dari sekedar jam digital, Samsung Galaxy Watch juga melengkapi dirinya dengan kemampuan fitness tracker sekaligus instruktur gaya hidup sehat personal, dimana dengan mengunduh My BP Lab, tekanan darah dan kesehatan fisik pengguna dapat terpantau dengan lebih akurat setiap saat.

Samsung menawarkan Galaxy Watch dalam dua ukuran dan tiga warna. Model 42mm yang lebih kecil hadir dalam warna hitam atau rose gold, sedangkan model 46mm hanya hadir dengan casing perang dan bezel serta tali hitam.

Dari segi desain, cukup menarik perhatian. Dan meski adakalanya layar besar dibutuhkan untuk bisa melihat berbagai informasi aplikasi di pergelangan dengan jelas, kami menilai keputusan Samsung untuk memilih kedua ukuran sangat bijaksana. Paling tidak, selalu ada pilihan bagi mereka yang bertangan kecil.

Kami mencoba Galaxy Watch 42mm dan menemukan bahwa jam tangan ini cukup nyaman dipakai. Tapi, desain plastik perangkat bersistem operasi Tizen ini tidak melulu membuat kami bisa menonjol di keramaian.

Galaxy Buds
Menemani Anda melakukan olahraga harian, Galaxy Buds jadi mitra tebaik dalam mendengar musik atau berbagai konten audio lainnya, karena didukung oleh kualitas suara tebaik yang dikreasikan oleh AKG.

Selain itu, Teknologi Enhanced Ambient Sound memberikan penggunanya kemampuan mendengar suara di sekitar dengan jelas, meski saat earbuds terpasang di telinga. Sehingga ketika tengah berolahraga, pengguna dapat tetap sadar akan kondisi lingkungan, bahkan ketika tengah melakukan panggilan telepon, atau mendengarkan lagu favorit.

Ketiga perangkat, baik Galaxy S10, Galaxy Watch maupun Galaxy Buds dapat dengan mudah disinkronisasi dengan menggunakan Bluetooth.

Untuk mengaktifkan kemampuan charging S10, pengguna cukup pergi ke pengaturan Cepat lalu pilih Wireless PowerShare. Letakkan Galaxy Watch, atau Galaxy Buds berhadapan dengan S10. Anda masih dapat menggunakan S10 saat mengisi daya ponsel lain.

Nah, mengingat Wireless PowerShare akan menguras baterai ponsel Anda lebih cepat dari biasanya, kami sarankan untuk memperhatikan dengan baik berapa banyak daya tahan baterai yang dimiliki.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU