Telko.id – Malang dan Sidoarjo di Jawa Timur menjadi pasar paling besar bagi Alfacart.com. Secara wilayah, Jawa Timur tercatat sebagai pasar terbesar, dengan 42 persen, disusul Jabodetabek dengan 33,69 persen dan Jawa Tengah dengan 17,66 persen.
Untuk peringkat per kota, Malang menjadi kota dengan jumlah transaksi terbesar pertama dengan catatan angka 12,06 persen, sementara DKI Jakarta dan Sidoarjo menyusul dibawahnya dengan persentase 14,212 persen dan 6,061 persen, masing-masing.
“Data transaksi terbaru Alfacart.com di tiga bulan pasca peluncuran sangat menggembirakan bagi kami karena selain kehadiran Alfacart.com disambut baik oleh pasar, kami juga menemukan fakta baru bahwa pasar e-Dagang tidak lagi hanya terkonsentrasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Wilayah di luar Jakarta, seperti Malang dan Sidoarjo, serta kota-kota lain seperti Rembang dan Klaten Jawa Tengah, Pontianak, serta Makassar pun menjadi pasar yang harus semakin kami cermati agar kami kian tepat dalam menghadirkan layanan yang sesuai dengan karakteristik kebutuhan mereka yang tentunya sangat beragam,” kata Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Executive Officer, Alfacart.com dalam keterangan resmi, (11/10).
Banyaknya transaksi dari luar wilayah Jakarta, diakui Catherine, mengindikasikan tingginya keinginan konsumen, terutama yang tinggal di daerah-daerah, untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam memperoleh barang atau produk-produk terkini, dengan kualitas sama, periode waktu yang tidak berbeda, dan harga yang tidak terlalu timpang atau bahkan setara. “Melalui pembelian di Alfacart.com, kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat terpenuhi,” imbuhnya.
Selain fashion dan gadget, makanan dan minuman, keperluan rumah dan dapur, serta alat perlengkapan kantor yang biasanya banyak dibeli konsumen secara langsung juga menjadi kategori produk yang paling diminati oleh pelanggan.
Untuk kategori makanan dan minuman bahkan menempati posisi teratas di beberapa kota, termasuk Malang dan Sidoarjo. Kategori produk-produk lain yang kini banyak diminati adalah kategori kebutuhan bayi, anak dan mainan, kesehatan dan kecantikan.
Catatan menarik lainnya dari laporan triwulan Alfacart.com, pendekatan belanja O2O khususnya Layanan Pick Up di Toko Alfamart mendapatkan respon tinggi dari para pelanggan, baik pelanggan di wilayah Jakarta yang terkenal dengan gaya hidup urbannya, maupun pelanggan di luar Jakarta.
Sebanyak 84 persen pelanggan di wilayah Jakarta dan 90,73 persen pelanggan di luar Jakarta melakukan pengambilan barang di toko Alfamart yang berfungsi sebagai pick up point.
Menurut Catherine, kecenderungan mayoritas pelanggan untuk memilih mengambil atau membayar barang-barang yang dibelinya di toko-toko Alfamart yang menjadi pick up point merupakan konfirmasi efektivitas kolaborasi Alfacart.com dengan lebih dari 7000 toko Alfamart di seluruh wilayah Indonesia. “Kenyamanan, keamanan bertransaksi dan kepastian kualitas barang yang diterima menjadi pendorong bagi pelanggan untuk lebih memilih layanan inovatif dari Alfacart.com ini,” ungkapnya.
Layanan O2O juga membantu para konsumen yang belum memiliki kartu debit atau kartu kredit untuk tetap dapat menikmati belanja kebutuhannya di Alfacart.com.
Kedepan, layanan-layanan inovatif yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan akan semakin ditingkatkan keberadaannya, selaras dengan komitmen Alfacart.com untuk selalu menjadi yang terdepan di industri e-Dagang Indonesia.