Telko.id, Jakarta – Sementara negara-negara di sekitarnya sudah menggunakan teknologi 4G, beberapa bahkan sibuk ujicoba 5G, Kuba belum lama ini baru saja mengumumkan ketersediaan mobile internet – untuk pertama kalinya, di Negara tersebut. Tak hanya itu, pemerintah bahkan bertujuan untuk memperluas konektivitas nasional pada akhir tahun.
Dengan tersedianya layanan ini, perangkat pengguna tertentu – terutama karyawan di kedutaan dan kantor berita yang dikelola negara – kini dapat mengakses layanan internet seluler 3G yang ditawarkan oleh ETECSA, operator pemerintah Kuba yang saat ini memegang monopoli atas telekomunikasi. Tidak tanggung-tanggung, ETECSA memiliki hampir 5 juta pelanggan seluler di Kuba, atau sekitar setengah dari populasi negara.
Menurut Developing Telecom, Kamis (19/07/2018), langkah ini adalah bagian dari prakarsa baru pemerintah yang berupaya meningkatkan konektivitas di tempat yang saat ini menjadi salah satu pasar yang paling tidak terhubung di Belahan Bumi Barat.
Ini terjadi baik lantaran kurangnya pendanaan pemerintah maupun embargo perdagangan yang berkepanjangan oleh AS. Disamping itu, pemerintah Kuba juga dikenal memiliki sejarah panjang dalam membatasi ketersediaan ponsel dan akses internet di seluruh negeri demi mendapatkan kontrol yang lebih besar atas komunikasi dan konten online.
Pemerintah Komunis Kuba secara efektif memiliki kendali atas media, dan sering menyelesaikan masalah dengan memblokir akses ke situs web dan layanan. Dengan dibukanya konektivitas internet, secara tidak langsung akan membuat informasi lebih bebas tersedia bagi rakyat Kuba, yang tidak bias dihindari mengurangi kontrol negara atas apa yang dilihat oleh publik.
“Ini merupakan perubahan radikal. Saya sekarang dapat memperbarui berita dari mana pun saya berada, termasuk di mana berita itu terjadi,” kata Yuris Norido, seorang wartawan Kuba tak lama setelah keputusan dibuat.
Ironis memang, karena meskipun mayoritas pengguna ponsel di Kuba memiliki smartphone, namun yang diluncurkan pemerintah Kuba saat ini barulah teknologi 3G. Peluncuran layanan 3G ini sendiri dijadwalkan selesai pada akhir 2018. [IF]