Telko.id – Sebuah cara baru siap diterapkan AT&T dalam upayanya menghadirkan internet berkecepatan tinggi ke daerah rural. Dan cara itu diyakini tak hanya akan menghemat waktu, tetapi juga biaya.
Ya, operator Amerika Serikat ini mengumumkan sebuah proyek yang diberi nama Project AirGig. Ini merupakan sistem pengiriman internet nirkabel baru yang membawa layanan internet kecepatan tinggi melalui kabel listrik tanpa benar-benar memanfaatkan infrastruktur kabel fisik.
Lebih khususnya, seperti disadur Engadget, Rabu (21/9), AT&T berencana untuk menambah ratusan stasiun radio kecil di atas tiang-tiang telepon untuk mengalirkan internet berkecepatan tinggi kepada pelanggan tanpa meletakkan kabel baru.
Saat ini, proyek tersebut masih dalam tahap percobaan, tetapi AT&T mengatakan bahwa ini penuh potensi. Stasiun relay AirGig ini mungkin berdiri di atas tiang-tiang telepon, tetapi tidak benar-benar perlu memanfaatkan sumber daya tiang ini – ini juga tidak mengirim sinyal melalui kabel, melainkan lebih memilih untuk meregenerasi sinyal gelombang milimeter dari stasiun ke stasiun. Karena stasiun dirancang dengan menggunakan antena plastik terjangkau dan memanfaatkan infrastruktur yang ada, ia menawarkan cara potensial untuk membawa koneksi berkecepatan tinggi ke daerah-daerah baru tanpa meletakkan kabel baru. Tidak hanya menghemat banyak uang, itu juga berarti sistem baru bisa dikerahkan lebih cepat.
AT&T menegaskan bahwa AirGig saat ini murni sebuah eksperimental, dan uji coba lapangan pertama bahkan belum akan dimulai sampai tahun depan. Meski begitu, tes laboratorium telah dilakukan, dan perusahaan yakin bahwa sistem ini dapat digunakan untuk membawa internet generasi berikutnya untuk masyarakat pedesaan dan negara-negara berkembang.