Telko.id – KT, salah satu operator terkemuka di Korea bersama dengan Nokia melakukan ujicoba eMTC atau Enhanced Machine Type Communication. Teknologi radio yang memungkinkan penanganan kasus konektivitas Internet of Things dengan tingkat data menengah. Sebagai gambaran, pada tahun 2025 akan ada 50 miliar perangkat yang saling terhubung.
Ini adalah ujicoba pertama kalinya di dunia dan menawarkan sebuah platform solid untuk mempromosikan aplikasi layanan-layanan yang telah tersebar luas yang ditenagai oleh teknologi IoT dengan cara mengatasi keterbatasan-keterbatasan yang menghambat penyebaran serta jangkauannya. “Bersama dengan Nokia, kami akan memainkan peran penting dalam merintis kemunculan IoT sebagai teknologi pilihan utama di Korea serta negara-negara lainnya,” ujar Chang Seok Seo, Wakil Presiden Senior dan Pimpinan Network Strategy Unit, KT menjelaskan.
“Dengan ujicoba ini, kami telah sukses mendemonstrasikan kapabilitas LTE sebagai backbone yang sesungguhnya untuk kasus-kasus penggunaan IoT yang jumlah terus meningkat,” ujar Andrew Cope, Pimpinan Nokia Korea menjelaskan.
Ujicoba ini dilakukan pada jaringan LTE milik KT dengan menggunakan Flexi Multiradio 10 Base Station milik Nokia. Di mana eMTC hanya menggunakan 1,4 MHz dari keseluruhan 20 MHz sistem LTE, sehingga spektrum yang tersisa bebas digunakan untuk lalu lintas normal LTE. Ujicoba ini merupakan tonggak penting dalam Internet of Things karena memungkinkan konsistensi dengan jaringan LTE yang telah ada seraya menyediakan jangkauan lebih luas.
eMTC, yang juga dirujuk sebagai LTE-M dengan bandwidth 1,4 MHz, adalah sebuah fitur yang akan sepenuhnya distandarisasi dengan 3 GPP Release 13, adalah langkah evolusi pertama dari LTE-Advanced menuju LTE-Advanced Pro.
eMTC akan menyediakan tingkat data hingga 1 Mbps dengan jangkauan empat kali lebih luas, yang juga akan menurunkan kompleksitas perangkat hingga 80%, dibandingkan dengan LTE konvensional. Hal ini memungkin konektivitas hemat biaya untuk sensor-sensor yang menggunakan lebih banyak data, seperti monitoring lingkungan atau pemantauan gedung, pada jaringan-jaringan LTE yang berlokasi di area-area pedesaan dan gedung-gedung. (Icha)