Telko.id – Jalan terjal Hutchison untuk menggaet O2 akhirnya berakhir sudah, dengan keluarnya keputusan dari Komisi Eropa yang memblokir rencana akuisisi tersebut.
Kesepakatan yang diusulkan pada bulan Januari tahun lalu ini dilaporkan bernilai lebih dari US$15 miliar. Dan terpaksa batal. “Komisi telah memblokir rencana akuisisi O2 oleh Hutchison di bawah Peraturan Merger Uni Eropa,” kata seorang juru bicara Komisi Eropa seperti dilansir Theverge, Kamis (12/5).
Keputusan ini diambil menyusul kekhawatiran regulator bahwa pelanggan seluler di Inggris akan memiliki lebih sedikit pilihan dan membayar harga yang lebih tinggi sebagai akibat dari proses merger, yang juga akan mengurangi inovasi di sektor mobile yang penting.
Komisi mencatat bahwa kemunculan Hutchison di pasar Inggris telah menciptakan harga yang kompetitif untuk diikuti jaringan lain. Akibatnya, persaingan di pasar ponsel Inggris kian sengit, menurunkan biaya dan meningkatkan keuntungan bagi konsumen.
Sebelumnya, Hutchison berusaha untuk menawarkan konsesi untuk mengamankan akuisisi O2, tetapi sepertinya mereka tidak bisa meyakinkan penyidik.
Pasalnya, ketimbang efisien, komisi sepertinya lebih melihat merger ini sebagai hal yang akan merugikan bagi konsumen.
Dengan adanya pemblokiran ini, Telefonica, sebagai pemilik O2 konon telah memikirkan dua opsi, berusaha untuk menemukan pembeli lain atau menjadikan O2 sebagai perusahaan publik.
Opsi pertama memungkinkan mengingat Virgin Media, selaku pemilik Liberty global telah menunjukkan minatnya untuk memiliki O2.