Telko.id – Verizon Wireless, AT & T Mobility, T-Mobile AS dan Sprint telah bekerja sama untuk membawa layanan LTE ke lebih dari 400.000 penumpang kereta bawah tanah harian Chicago. Walikota Chicago Rahm Emanuel dan Chicago Transit Authority saidthe bergerak membuat angkutan umum terbesar di Amerika Utara ini dilengkapi dengan jangkauan nirkabel LTE.
“Penyelesaian instalasi nirkabel 4G melalui sistem CTA seluruh kereta bawah tanah mengalami kemajuan yang besar dalam layanan yang kami sediakan bagi masyarakat Chicago, dan hal ini merupakan langkah terbaru dalam membangun sistem angkutan kelas dunia di Chicago,” kata Emanuel.
Ia menambahkan, “Ini adalah contoh yang bagus dari pekerjaan Trust Infrastruktur dan mitra perusahaan yang dapat lakukan untuk Chicago, bukan hanya itu, Pelanggan CTA sekarang dapat dengan mudah mengakses teks, email dan streaming di mana saja, membuat komuter pada CTA dan perjalanan antara pusat kota bahkan lebih nyaman,” ujarnya.
Dilansir dari rcrwireless, Pada bulan Januari 2015, keempat operator menandatangani kesepakatan senilai $ 32.500.000 dan di danai oleh Trust Infrastruktur Chicago. Untuk desain dan membangun sistem antena didistribusikan cukup kuat untuk memberikan semua pengendara angkutan Chicago dengan coverage dari keempat operator LTE ini.
“Komunikasi nirkabel 4G adalah salah satu pilar dari komitmen CTA untuk berinvestasi di bidang teknologi,” kata Presiden CTA Dorval Carter Jr. “Cakupan ini meningkatkan keamanan dengan menyediakan komunikasi yang lebih dapat diandalkan untuk CTA dan darurat responden, dan itu melengkapi teknologi lainnya yang meningkatkan cara kita agar lebih mobile, termasuk memperluas informasi angkutan tracker dan instalasi di lebih dari 23.000 kamera keamanan di seluruh bus dan kereta api sistem kami,” tutupnya.
Nantinya, para pengguna kereta bawah tanah CTA akan membayar sebuah biaya tetap setiap tahunnya kepada CTA, mulai dari $ 500.000 dan meningkat 3% setiap tahun berturut-turut untuk menyewa ruang bawah tanah untuk layanan LTE mereka.