Telko.id – Dengan kondisi pasokan listrik yang belum optimal paska gempabumi yang melanda di Sulawesi Tengah, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika menyediakan sebanyak 31 unit telepon satelit untuk dukung komunikasi. Semuanya didistribusikan ke posko-posko penanganan bencana bekerja sama dengan Danrem setempat.
Pengiriman telepon satelit tahap kedua sedang berlangsung. Sebanyak 50 unit telepon satelit yang pernah digunakan untuk mendukung koordinasi penanganan bencana di Lombok, NTB, siap dikirimkan ke Palu, untuk mendukung pelaksanaan komunikasi penanganan bencana di Sulawesi Tengah.
BAKTI Kementerian Kominfo pun pada Senin (01/10/2018) pagi telah mengirimkan 8 unit perangkat internet satelit VSAT Ku-Band yang akan dipasang oleh 4 orang teknisi di posko penanganan bencana gempabumi di Sulteng. Sebanyak 2 perangkat VSAT sudah terpasang dan bisa digunakan untuk mendukung pengiriman data di Posko Utama Korem Tadulako dan Posko Media BAKTI Kominfo Rumah Jabatan Gubernur Sulteng Siranindi.
Saat ini BAKTI juga sedang melakukan penyiapan panel surya agar bisa digunakan di Palu untuk menunjang kebutuhan pasokan listrik di posko penanganan bencana, khususnya untuk menopang kebutuhan perangkat telekomunikasi.
Untuk pemulihan jaringan telekomunikasi seluler pun terus dilakukan. Setidaknya, tiga operator telekomunikasi seluler yang beroperasi di wilayah Sulawesi Tengah yaitu Telkomsel, Indosat dan XL Axiata melaporkan layanan telekomunikasi seluler sudah dapat berfungsi sebanyak 49% coverage.
Total sampai hari Senin ini, base station (BTS) 2G, 3G dan 4G yang sudah berfungsi dan dapat digunakan mencapai 1.728 BTS.
Saat ini, operator telekomunikasi seluler terus berupaya melakukan recovery terhadap BTS yang masih down atau terganggu dengan menyediakan mobile backup power (MBP) sembari menunggu pasokan listrik dari PLN.
Selain itu, penambahan personel teknisi di lapangan juga dilakukan dengan mengirimkan tim tambahan dari wilayah sekitar Sulawesi Tengah antara lain Makassar, Palopo, dan Poso untuk melakukan percepatan pemulihan BTS yang terganggu dan belum berfungsi.
Ketiga operator telekomunikasi juga memberikan sejumlah kemudahan berkomunikasi bagi warga di Palu dan Donggala yang terdampak gempa. Telkomsel memberikan telepon gratis 50 menit dan 200 SMS ke semua operator. Sementara XL Axiata juga memberikan layanan gratis untuk kontak ke semua operator dari Palu. Hal itu sebagai bentuk dukungan sektor telekomunikasi dalam mendukung kelancaran komunikasi proses pemulihan pascabencana gempabumi di Sulawesi Tengah. (Icha)