spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Tecno Spark Go 2024

Oppo Reno11 Pro (China)

ARTIKEL TERKAIT

Ini Dia Cara Cek Nomor Registrasi Prabayar Semua Operator

Telko.id – Dirjen Ramli menyampaikan meski muncul isu kebocoran data, namun hal tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap antusiasme masyarakat untuk melakukan registrasi kartu seluler prabayar.

Tercatat hingga Rabu (14/3/2018) pukul 07.00 WIB sudah 351.595.558 kartu yang berhasil registrasi. Jumlah pelanggan yang melakukan registrasi dikatakan Dirjen PPI terus meningkat. “Isu kebocoran data ternyata tidak menyurutkan minat publik untuk registrasi. Jumlah yang terus naik ini menunjukkan bahwa isu ini tidak berpengaruh signifikan terhadap antusiasme masyarakat melakukan registrasi kartu prabayar,” jelasnya.

Dirjen Ramli juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan Fitur Cek Nomor yang bertujuan untuk mengetahui NIK dan KK yang dimiliki pelanggan terdaftar di berapa nomor. Berikut ini merupakan link website, USSD dan SMS yang disediakan oleh masing-masing operator untuk Fitur Cek Nomor:

 

  1. Telkomsel

Website: https://telkomsel.com/cek-prepaid

USSD:  *444#

2. Indosat

Website: https://myim3.indosatooredoo.com/ceknomor/index

SMS: ketik  INFO#NIK kirim ke 4444

3. XL Axiata

USSD : *123*4444#

4. H3I

Website: https://registrasi.tri.co.id

5. Smartfren

Website:  https://my.smartfren.com/check_nik.php

Apabila saat dilakukan pengecekan ditemukan adanya penggunaan NIK dan KK secara tanpa hak, maka pelanggan bisa meminta operator untuk melakukan pemblokiran dengan mendatangi gerai operator dengan membawa KTP dan KK yang dimiliki.

Berdasarkan data Kemkominfo, tercatat hingga Rabu (13/3/218) pukul jam 07.00 WIB pagi tadi sudah 351.595.558 kartu seluler prabayar teregistrasi.

“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah registrasi. Karena jumlah yang terus naik menunjukan isu (kebocoran data) ini tidak berpengaruh secara signifikan,” tutur Ramli. (Icha)

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU