Telko.id, Jakarta – Huawei menunda peluncuran smartphone lipat Huawei Mate X di pasaran dari Juni hingga September 2019. Alasannya, mereka sedang melakukan pengujian kembali agar smartphone lipat buatannya tersebut lebih baik ketimbang Samsung Galaxy Fold.
Huawei sedang melakukan pengujian ekstensif untuk memastikan perangkat itu siap untuk konsumen. Huawei mengambil pendekatan hati-hati menyusul kegagalan peluncuran ponsel lipat Samsung Galaxy Fold.
Smartphone tersebut memulai debutnya pada bulan April tetapi pengiriman telepon ditunda tanpa batas waktu setelah perangkat yang berada di beberapa outlet pecah dalam hitungan hari.
{Baca juga: Lagi Diboikot, Huawei Mate X Dibanderol Rp 37 Juta, Ada yang Beli?}
“Kami tidak ingin meluncurkan produk untuk menghancurkan reputasi kami,” kata juru bicara Huawei, seperti dilansir Telko.id dari The Verge, Sabtu (15/06/2019).
Masalah yang lebih besar untuk Huawei adalah efek berkelanjutan dari larangan perdagangan atau embargo dari pemerintah Amerika Serikat. Terlebih, apakah Mate X akan didukung oleh Android atau tidak. Media CNBC menulis jika Mate X akan didukung Android karena smartphone tersebut diluncurkan sebelum embargo AS diberlakukan.
Sedangkan Wall Street Journal melaporkan bahwa belum dapat dipastikan jika Mate X akan didukung Android atau tidak. Juru bicara Huawei tidak menjawab polemik tersebut. Dia hanya mengaku jika mereka siap jika Huawei Mate X tak didukung Android.
“Jika kita dipaksa untuk melakukannya sendiri, kita siap. Kita bisa melakukannya dalam enam hingga sembilan bulan ke depan,” kata Juru Bicara.
{Baca juga: Huawei Mate X, Ponsel Layar Lipat 5G Pesaing Galaxy Fold}
Sebelumnya Pabrikan asal China ini memperkenalkan Huawei Mate X di ajang MWC 2019, dengan tampilan yang lebih tipis, memiliki layar lebih besar, dan lipatan lebih rata. Saat dilipat, layar utama Mate X berukuran 6,6 inci dengan resolusi 2480 x 1148, aspek rasio.
Untuk harganya, Huawei membanderol Mate X seharga € 2.299 atau sekitar Rp 36,5 juta dengan 8GB RAM dan 512GB penyimpanan. [NM/HBS]
Sumber: The Verge