Telko.id – Laju Huawei memang tidak dapat dibendung. Ketika vendor jaringan lain kesulitan cari proyek, Huawei terus maju. Pada 2017 lalu saja, Huawei mampu mencatatkan pertumbuhan bisnis yang solid selama tahun 2017 dengan total pendapatan tahunan 603,5 miliar yuan (setara dengan 92,5 miliar dolar AS) atau meningkat 15,7 persen dari tahun sebelumnya, berdasarkan laporan keuangan yang sudah diaudit.
Pertumbuhan tersebut diperkuat dengan meningkatnya laba bersih perusahaan sebesar 28,1 persen (yoy) menjadi 47,5 miliar yuan (7,3 miliar dolar AS). Seiring dengan meningkatnya keuntungan perusahan tersebut, Huawei juga meningkatkan investasi di bidang riset dan pengembangan yang mencapai angka 89,7 miliar yuan (13,8 miliar dolar) atau meningkat 17,4 persen dibandingkan tahun 2016. Dengan demikian, Huawei total nilai investasi riset dan pengembangan Huawei selama satu dekade terakhir telah melampaui angka 394 miliar yuan (60,4 miliar dolar AS).
“Kita sedang dalam perjalanan baru, yang memungkinkan kesempatan dan tantangan bergerak lebih cepat dari sebelumnya, sehingga inovasi tanpa henti adalah cara satu-satunya untuk tetap berada di depan. Dalam 10 tahun ke depan Huawei berkomitmen untuk meningkatkan investasi dalam inovasi teknologi, dengan sedikitnya mengucurkan dana untuk riset sebesar 10 miliar dolar setiap tahunnya.” kata Ken Hu, Huawei Rotating Chairman.
Menurut Ken Hu, Huawei akan secara aktif menjajaki kolaborasi terbuka, mengundang dan mengembangkan talenta unggulan, serta meningkatkan upaya dalam riset.
“Kami ingin lebih baik lagi dalam menjadikan semua sektor industri menjadi cerdas dan berbasis digital,” katanya.
Lebih lanjut, Ken Hu menjelaskan bahwa memasuki tahun 2018, teknologi baru seperti Internet of Things, komputasi awan, kecerdasan buatan (AI), dan 5G akan mulai diterapkan. Dalam proses tersebut, Huawei akan berada di garis terdepan untuk inovasi teknologi dan transformasi bisnis.
“Lebih penting lagi, kami akan menaruh perhatian khusus terhadap berbagai tantangan praktis yang dihadapi pelanggan kami dalam proses digitalisasi, tugas kami adalah membantu mereka dalam menghadapi tantangan dan mencapai sukses. Kami berkeinginan untuk menghadirkan digital kepada setiap manusia, rumah dan organisasi untuk dunia yang cerdas dan sepenuhnya terhubung,” katanya.
Pada tahun 2017, grup bisnis Carrier Huawei mencatat pertumbuhan pendapatan 2,5 persen menjadi 297,8 miliar yuan (45,7 miliar dolar AS), dengan fokus membantu operator di seluruh dunia dalam mengoptimalkan potensi aset jaringan yang telah ada serta memanfaatkan kesempatan baru di pasar video, IoT dan komputasi awan.
Sementara itu grup bisnis Enterprise Huawei mendorong inovasi dalam komputasi awan, big data, jaringan kampus, pusat data, IoT, serta domain lainnya, sekaligus menghadirkan berbagai penerapan dalam produk dan solusi untuk industri vertikal. Selama 2017, Huawei Enterprise mencatat pendapatan 54,9 miliar yuan (8,4 miliar dolar AS) atau meningkat signifikan 35,1 persen dibanding tahun 2016.
Grup bisnis Consumer Huawei, yang menjadi induk operasi ponsel Huawei dan Honor, menorehkan pertumbuhan gemilang dengan catatan penjualan 153 juta ponsel pintar pada 2017. Secara performa keuangan, grup Consumer Huawei mencatat pendapatan tahunan sebesar 237,2 miliar yuan (36,4 miliar dolar) atau meningkat 31,9 persen dibanding tahun sebelumnya.
Huawei mendirikan Unit Bisnis Cloud pada 2017 dan meluncurkan 99 layanan jasa cloud di 14 kategori serta lebih dari 50 solusi. Huawei juga meluncurkan platform Enterprise Intelligence (EI) dan mengembangkan lebih dari 2.000 mitra layanan cloud. (Icha)