Telko.id – CEO General Motors (GM) Mary Barra menegaskan status perusahaan mereka sebagai pemimpin dalam ruang connected car saat memperkenalkan kendaraan listrik terbaru mereka yakni Chevrolet Bolt pada ajang CES 2016.
“OnStar sekarang telah menanggapi lebih dari satu miliar permintaan pelanggan karena kami merintis connected car kembali pada tahun 1996,” kata Barra.
Dilansir dari Mobile World Live, Dia menyatakan bahwa di Amerika Serikat dan Kanada merek Chevrolet sendiri memiliki hampir 4 juta kendaraan dengan tertanam teknologi LTE, sementara General Motor tahun lalu sukses menjual tujuh kali lebih banyak kendaraan yang terkoneksi 4G dari sisa industri otomotif di Amerika Serikat.
“Tahun lalu sekitar 1,2 miliar smartphone terjual di seluruh dunia, jadi bayangkan kekuatan yang menggabungkan konektivitas dan elektrifikasi di mobil dengan harga yang terjangkau,” ucapnya.
Hal ini sekaligus menegaskan komitmen Barra untuk memperkenalkan mobil listrik mereka seharga $ 30.000 di atas panggung. Sekedar informasi, mobil ini merupakan mobil kendaraan listrik pertama yang mendukung Android dan Apple Auto CarPlay.
“Kami melihat Bolt EV sebagai lebih dari sekedar mobil,” kata Barra. “Ini adalah platform yang upgradeable untuk teknologi baru,” tambahnya.
Barra memprediksi bahwa dalam 5 sampai 10 tahun kedepan, Industri otomotif akan akan berubah dan memiliki sebuah babak baru dalam perjalanannya.