Telko.id, Jakarta – Di tengah perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, hubungan antara Jepang dengan Korea Selatan (Korsel) pun ikut memanas. Apple, Huawei, LG, dan Samsung disebutkan bakal terlibat “baku tembak”. Apa masalahnya?
Dikutip Telko.id dari Phone Arena, Jumat (5/7/2019), mulai hari ini Jepang membatasi ekspor polimida berfluorinasi dan hidrogen fluorida kemurnian tinggi (HF) ke Korsel. Keduanya termasuk bahan untuk produksi ponsel.
{Baca juga: Gara-gara Jepang, Pasokan iPhone 2019 Terancam Bermasalah}
Selama ini, Samsung dan LG menggunakan bahan tersebut untuk membuat layar. Samsung dan SK Hynix Inc Jepang juga tercatat sebagai penyuplai terbesar chip memori ke berbagai perusahaan besar di hampir semua negara.
Eksportir Jepang wajib mendapatkan izin dari pemerintah untuk mengirim bahan-bahan itu ke Korsel. Prosesnya memakan waktu hingga 90 hari. Produksi panel OLED Samsung untuk iPhone buatan Apple pun akan terdampak. Demikian juga produksi untuk perangkat LG.
Semua ini gara-gara putusan Mahkamah Agung Korsel pada 2018 lalu. Putusan MA itu mengharuskan Jepang membayar kompensasi bagi warga Korsel yang bekerja di Nippon Steel selama Perang Dunia II.
Sebelumnya diberitakan, Apple sedang menghadapi masalah pelik. Apple berpotensi mengalami gangguan pasokan komponen untuk iPhone 2019. Gara-garanya, Jepang berencana memperketat ekspor material tertentu untuk ponsel.
{Baca juga: Kepemilikan Asing di Bisnis IT Jepang Dibatasi, Dampak Huawei?}
Perlu diketahui bahwa iPhone dan Apple Watch sangat bergantung kepada OLED buatan Samsung. Apple mulai menggunakan panel OLED sejak merilis iPhone X pada 2017. Sebelumnya, Apple menggunakan panel LCD untuk iPhone. [SN/HBS]
Sumber: PhoneArena