Telko.id – Belum lama ini, pemerintah membuat peta jalan menuju Indonesia 4.0 yang diberi nama Making Indonesia 4.0. Pemerintah sebagai regulator, tentu membutuh dukungan dari semua sektor agar tercapai.
Fujitsu Indonesia, yang merupakan perusahaan ICT memastikan dukungan nya untuk program pemerintah tersebut. Bahkan perusahaan asal Jepang ini membuat ‘pasukan khusus’ atau unit bisnis khusus untuk mendukung terimplementasinya rencana tersebut.
‘Pasukan khusus’ itu diberi nama Public Service Business Development (PSBD). Pasukan ini nantinya akan menjadi garda terdepan bagi customer maupun pemerintah yang membutuhkan solusi yang aplikatif, untuk menunjang proses bisnis di industri masing-masing.
Para anggota pasukan merupakan gabungan dari seluruh unit bisnis. Baik dari sisi arsitek solusi, produk, dan aplikasi, untuk memudahkan pemerintah atau customer yang membutuhkan solusi dari Fujitsu Indonesia. Jadi, setiap customer maupun pemerintah yang membutuhkan solusi tidak perlu repot lagi karena aka nada tim yang menggodok kebutuhan mereka.
Fujitsu Indonesia yakin rencana Making Indonesia 4.0 yang bertujuan untuk memajukan sektor industri di Indonesia, merupakan terobosan yang dapat menciptakan ruang baru bukan hanya bagi para pelaku industri semata. Di sektor lain pun akan menciptakan inovasi-inovasi yang menunjang terimplementasinya Indonesia 4.0.
Menurut Managing Director Fujitsu Indonesia, Odi Susilo Handoko, keputusan pemerintah Indonesia mencanangkan Making Indonesia 4.0 menjadi pemicu bagi perusahaan-perusahaan IT untuk mendukung dari sisi inovasi teknologi.
Fujitsu melihat implementasi Indonesia 4.0 sejatinya tidak hanya di sektor industri semata, pelayanan publik pun menjadi satu sektor yang harus masuk dalam implementasi tersebut. Menanggapi hal ini, PT Fujitsu Indonesia secara khusus membentuk unit yang dinamakan Public Service Business Development (PSBD), yang nantinya akan menjadi unit terdepan bagi customer atau pun pemerintah yang membutuhkan solusi yang aplikatif, untuk menunjang proses bisnis di industri masing-masing.
Bagi Fujitsu Indonesia, implementasi Indonesia 4.0 yang erat kaitannya dengan penerapan teknologi, justru akan mendorong sumber daya manusia untuk lebih maju dan berinovasi. “Dalam penerapan Indonesia 4.0 tidak akan menyingkirkan manusia, artinya manusia justru menjadi penggerak utama teknologi yang akan diterapkan di seluruh sektor industri,” ujar Izzu Nasrun, Solution Architect PT Fujitsu Indonesia. (Icha)