Telko.id – Facebook telah memperkenalkan cara baru bagi pengguna untuk mengontrol iklan yang mereka lihat pada platform media sosial dan memberikan update tentang bagaimana perusahaan melakukan pendekatan terhadap adblocking di Facebook.
Dilansir dari TelecomPaper (11/8), Perusahaan mencatatkan sebuah studi di mana para pengguna mengatakan bahwa mereka mulai menggunakan software adblock untuk menghentikan iklan “menjengkelkan, dan iklan mengganggu”. Kontrol baru ini sejatinya dapat menangkal software adblock yang kerap dipasang oleh para pengguna.
Dengan kontrol baru ini, Facebook mengatakan juga akan mulai menampilkan iklan di desktop Facebook untuk orang-orang yang saat ini menggunakan software blocking iklan.
Namun, Perusahaan percaya bahwa iklan dapat berguna ketika iklan tersebut relevan dan dibuat dengan baik dan software adblock sejatinya dapat membatasi pilihan dan keterbukaan, ujar Andrew Bosworth, VP Ads & Business Platform.
Berkaca dari hal tersebut, perusahaan telah memperkenalkan alat-alat baru yang membuat Preferensi Iklan agar lebih mudah untuk digunakan dan dapat memblokir iklan berdasarkan jenis, subjek atau perusahaan. Pengguna dapat menghapus “kepentingan” tertentu dari preferensi iklan mereka dan iklan blok dari bisnis tertentu atau organisasi yang telah menambahkan pengguna ke daftar pelanggan mereka.
Fitur baru ini sejatinya juga dimaksudkan untuk melawan tren dengan beberapa perusahaan yang memblokir iklan dan mendapatkan pundi-pundi uang ketika mereka menampilkan iklan yang sebelumnya telah mereka blokir.
Facebook sendiri menjadi salah satu media sosial dengan iklan terbanyak. Bahkan, Iklan juga memberikan kontribusi terbesar facebook dalam hal pendapatan, disamping dua anak perusahaan mereka yakni Whatsapp dan Instagram.
Iklan juga meyumbang porsi besar dalam pemasukan Facebook sehari-hari. Bahkan, pemasukan Facebook dari iklan mampu mencapai 80 persen dari total pemasukan mereka.