spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

FastMile Nokia hubungkan area rural dengan broadband

Telko.id – Pada ajang Mobile World Congress (MWC) tahun 2016 di Barcelona, Nokia Solution menghadirkan solusi baru untuk menjangkau daerah rural diseluruh dunia.

Solusi yang diberinama FastMile merupakan solusi untuk mengaliri daerah rural tersebut dengan broadband. FastMile sendiri mampu memberikan konektivitas broadband perumahan di area-area di mana koneksi internet lambat atau tidak tersedia sambil membantu operator mengoptimalkan aset-aset spektrum mereka.

Menurut keterangan pers yang diterima tim Telko.id, FastMile Menawarkan tingkat data tinggi yakni 2,5 kali throughput dan 12 kali area coverage dari jaringan selular pembanding untuk koneksi-koneksi telefon residensial, TV and  broadband menggunakan LTE yang diperkuat pada ‘mil terakhir’ sebelum masuk ke rumah-rumah di area ini.

Nantinya, FastMile juga akan memungkinkan operator selular membangun jaringan-jaringan makro radio yang telah terpasang secara menguntungkan serta menawarkan broadband rumah sebagai carrier alternatif.

Perangkat ini juga sejatinya sangat user friendly, karena mudah diinstall dengan penggelaran yang cepat dan berbiaya rendah dan mampu meningkatkan adopsi konsumen.

Sekedar informasi, Saat ini, masih ada jutaan orang yang tidak memiliki akses berkecepatan tinggi ke jaringan-jaringan informasi dan komunikasi. Di area-area terpencil, jaringan-jaringan broadband selular mungkin tidak dapat mencapai seluruh rumah karena sinyal dari base station LTE terdekat seringkali tidak cukup untuk memberikan kapasitas throughput di dalam ruangan. Area-area yang sama juga biasanya mengalami kekurangan coverage broadband kabel atau DSL.

Thorsten Robrecht, pimpinan Advanced Mobile Network Solutions di Nokia, mengatakan, “FastMile Nokia memberikan peluang menarik bagi para operator untuk mendapatkan basis konsumen baru serta membawa Internet ke jutaan pengguna yang saat ini tidak memiliki akses ke jaringan komunikasi global,” ucapnya.

Ia menambahkan, Solusi ini juga merupakan cara yang hemat biaya untuk memanfaatkan spektrum yang kurang terpakai di area-area pedesaan.

Nokia FastMile sejatinya dirancang untuk mengatasi kesenjangan konektivitas dan membawa broadband berkecepatan tinggi yang sangat dibutuhkan kepada konsumen residensial di area-area rural.

Pendekatan end-to-end solution yang dihadirkan memastikan tingkat data yang tinggi serta throughput minimum yang terjamin, selain dari memberikan kapasitas yang lebih tinggi dengan menggunakan teknologi-teknologi mitigasi interferensi dan antena topologi yang canggih.

Bagi para operator selular, ini adalah peluang untuk menangani basis konsumen baru mereka dengan bantuan dari jaringan LTE yang telah ada juga dari aset-aset spektrum mereka, sementara operator kabel dapat memperluas lebih lanjut jangkauan layanannya.

Perangkat FastMile terdiri dari sebuah router dalam ruang yang mudah diinstall dan antena luar- ruang, sebuah portfolio aplikasi smartphone untuk konsumen, ditambah sebuah konfigurasi makro (yang mendukung small cell) RAN (Radio Access Network) dan controller berbasis cloud yang dijalankan pada Nokia AirFrame untuk jaringannya sendiri.

Sekedar informasi, menurut data terakhir dari ITU, sekitar 20% rumah tangga di negara-negara maju dan 66% rumah tangga di negara-negara berkembang tidak memiliki akses Internet, dengan lebih dari 4 juta orang di negara-negara berkembang masih offline.

Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah, apakah Operator mau melakukan investasi di wilayah ini. Mengingat total volume data yang digunakan di daerah rural juga nampaknya tidak sebesar investasi yang mereka keluarkan.

spot_img

ARTIKEL TERBARU