Telko.id, Jakarta – Extramarks Education Indonesia ikut berpartisipasi dalam acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK), yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) tahun 2019 ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan di daerah. Disamping itu, pertemuan ini juga bertujuan untuk berbagi informasi terkait permasalahan dan praktik baik serta solusi terkait pendidikan dan kebudayaan.
Diungkapkan Country Manager Extramarks Education Indonesia, Fernando Uffie, keikutsertaan Extramarks di RNPK ini merupakan sebuah bentuk dukungan perusahaan terhadap program-program prioritas Pemerintah sebagaimana tertuang dalam Nawa Cita, khususnya poin kelima mengenai peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas Pendidikan.
“Kami merasa bangga Pustekom memilih kami untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini,” katanya.
Ia menambahkan, Extramarks percaya bahwa di era digital seperti sekarang ini, teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. “Dan itu bukan saja terkait proses belajar, tetapi juga metodelogi serta personalisasi program pembelajaran,” lanjutnya.
Dalam acara ini, Extramarks berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang pendidikan berbasis teknologi yang akan sangat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Dipanggil Solusi Belajar Digital 360° (derajat), solusi ini tak hanya bisa dimanfaatkan oleh siswa, tetapi juga guru, sekolah dan orang tua murid.
Materi pembelajaran pun dirancang untuk tak hanya menyesuaikan dengan karakter siswa, tetapi juga membuat siswa lebih mudah mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja, dengan perangkat apapun termasuk smartphone, komputer, atau tablet PC secara online,
Selain itu, konten-konten pembelajaran yang terdapat dalam Extramarks Learning Solution juga sudah berbasiskan teknologi digital dan menyesuaikan dengan karakter para siswa yakni V.A.K atau visual, audio, dan kinesthetic. Itu sebabnya, setiap elemen dalam konten pembelajaran tersebut dilengkapi dengan teks, gambar ataupun video.