spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

ARTIKEL TERKAIT

Ericsson Luncurkan solusi Data Analytics IoT

Telko.id – Teknologi baru yang mendukung pertumbuhan Internet of Things menjadi primadona di Consumer Electronics Show 2016 di Las Vegas. Maklum saja, device yang mendukung teknologi ini jumlahnya akan meningkat tajam di 2016 ini dan seterus nya. Itu sebabnya, teknologi yang bersinggungan dengan IoT ini pun menjadi salah satu incaran para pengunjung. Ericsson, pada ajang pameran international ini pun memamerkan solusi data Analaytics untuk IoT.

”Peluncuran Solusi User & IoT Data Analytics adalah langkah penting dari komitmen Ericsson untuk IoT – menuju terwujudnya visi kita dalam Networked Society. Ericsson User Data Consolidation (EUDC) mampu mengatur milyaran data pelanggan dan dengan solusi baru ini kita dapat membantu operator untuk tumbuh dan memonetisasi aset data, dalam layanan baru pada pasar IoT yang terus berkemban,” ujar Jan Häglund, Vice President and Head of Product Area Network Analytics & Control Ericsson menjelaskan.

Solusi tersebut akan membantu para operator seluler untuk meningkatkan efisiensi internal dalam pengaturan data pelanggan dan perangkat Internet Of Things (IoT), serta melakukan eksplorasi dari berbagai aplikasi intas-vertikal IoT.

Solusi User & IoT Data Analytics ini akan menggabungkan data pengguna dan perangkat IoT dalam layaknya sebuah database. Hal ini akan memberikan akses jaringan yang aman bagi berbagai jenis perangkat, baik yang berbasis selular maupun non-selular, dan memungkinkan operator untuk melakukan analisis data real-time berdasarkan fungsionalitas analitik database pada sistem manajemen data pelanggan. Solusi iniberbasis Ericsson User Data Consolidation (UDC) yang sudah terbukti kemampuannya, termasuk komponen Centralized User Database (CUDB) dan User Profile Gateway (UPG).

Sebagai hasilnya, operator dapat mengekstrak gambaran unik berbagai perilaku pengguna dan perangkat yang terkoneksi, yang juga didapat dari penggunaan sumber-sumber jaringan. Solusinya juga memungkinkan pengaturan akses data dari dan kepada pelanggan dan aplikasi-aplikasi industri. Rencananya, solusi ini mulai tersedia secara komersial pada akhir kuartal kedua 2016.

Di dalam Networked Society, jumlah data akan meningkat secara eksponen, dengan ribuan perangkat IoT yang terhubung dalam jaringan. IoT menjanjikan perubahan cara kita hidup dan beraktivitas, melalui pemanfaatan konektivitas yang akan membawa kita ke tingkat kecerdasan baru untuk terhubung dengan dunia sekitar, dengan menggunakan cara yang tidak memungkinkan sebelumnya. Bagi penyedia operator, ledakan data ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan keuntungan. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU