Telko.id – Layanan OCC milik Ericsson bertujuan menjembatani kesenjangan antara operator jaringan, dan layanan OTT dengan mengekspos kemampuan dari OSS dan BSS operator untuk pemain OTT dan sebaliknya.
Perusahaan infrastruktur telekomunikasi asal Swedia, Ericsson telah meluncurkan OTT Cloud Connect (OCC) yakni sebuah layanan cloud yang terbuka dan memungkinkan operator seluler di seluruh dunia untuk ‘connect’ ke beberapa pemain OTT serta memberikan layanan baru dan kreatif untuk pengguna mereka.
Layanan OCC Ericsson ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara operator jaringan, dan layanan OTT dengan mengekspos kemampuan OSS dan BSS milik operator untuk pemain OTT dan sebaliknya. Hal ini membawa kesederhanaan untuk kolaborasi antara OTT dan operator.
Solusi ini juga akan memungkinkan mereka menawarkan fitur aplikasi khusus yang unik untuk end user guna mendapatkan pengalaman yang lebih baik.
“Kolaborasi antara operator dan penyedia OTT, akan menjadi kunci seperti yang kita lihat pada layanan inovatif baru yang diperkenalkan terhadap end user ini,”
Ericsson juga sangat mendukung pendekatan ini dan mereka percaya kami berada di tempat yang manis untuk memainkan peran enabler untuk membuat kolaborasi ini terjadi. Kami sangat bullish tentang platform OCC dan sangat senang telah terintegrasi dengan YouTube sebagai platform video pertama. Kami berharap untuk orientasi lebih banyak penyedia OTT “kata Diomedes Kastanis, Head of Technology, Business Unit Support Solutions, Ericsson seperti dikutip dari laman ETTelecom (23/2).
Platform OCC adalah sebuah platform terbuka yang memungkinkan setiap pemain OTT untuk memberikan fitur inovatif bagi pengguna berdasarkan integrasi dengan kemampuan jaringan operator tertentu. Hal ini bertindak sebagai platform gateway yang abstrak terhadap kompleksitas jaringan masing-masing operator dan menyediakan integrasi sederhana untuk pemain OTT dan aplikasi mereka.
Ericsson bekerja sama dengan Google sebagai salah satu mitra pertama untuk mendapatkan ‘on boarded’ pada platform OCC. Integrasi ini nantinya akan memungkinkan Google untuk membawa fitur dan layanan yang inovatif untuk produk-produk seperti YouTube dan dapat menjaring pengguna dalam jumlah besar dengan memanfaatkan skala yang disediakan oleh OCC.
Nantinya, Ericsson akan terus membawa pemain OTT tambahan ke platform OCC untuk kepentingan satu interface umum atau platform untuk operator yang berpartisipasi dan pemain OTT.
“Lingkungan Ponsel memperkenalkan sejumlah kompleksitas, tetapi juga berbagai peluang juga hadir untuk memberikan pengalaman berkualitas bagi pengguna,” ucap Jay Akkad, Sr Product Manager YouTube Emerging Markets.
Ericsson OTT Cloud Connect sejatinya ‘menempa’ kolaborasi antara operator dan penyedia OTT untuk memecahkan beberapa kompleksitas dan membuka pintu untuk inovasi serta memberikan kesempatan untuk meningkatkan layanan.
“Kami percaya inisiatif seperti ini akan mempercepat inovasi antara operator dan penyedia OTT, dan kami berharap dapat bekerja dengan operator pada fitur-fitur baru serta layanan kepada pengguna,” tutup Akkad.