Telko.id – Frekuensi yang digunakan untuk LTE atau Long-Term Evolution atau sering juga disebut dengan 4G LTE tidak hanya satu. Itu sebabnya operator membutuhkan Carrier Aggregation dijaringannya agar dapat memuluskan layanan data pada para pelangganya. Kebanyakan saat ini baru menggunakan 2 Carrier Aggregation saja, tetapi, kini Ericsson Australia dan Telstra mulai menguji LTE Advanced dengan menggunakan 5 Carrier Aggregation.
Di dunia, demonstrasi ini adalah pertama kali dilakukan dengan kapasitas 1 Gbps dengan 5 Carrier LTE A Carrier Aggregation yang terintegrasi secara live end to end ke mobile network.
Kecepatan downlink hasil dari demontrasi ini mencapai lebih dari 950 Mbps dengan aplikasi tes kecepatan UDP yang menggabungkan spectrum 100 MHz diseluruh jaringan yang dimiliki oleh Telstra. Untuk kecepatan download yang dicapai lebih 843 Mbps dengan menggunakan speedtest.net. Kecepatan hingga 1 Gbps adalah tujuan yang sebenarnya untuk LTE Standard dan menjadi milestone dari evolution LTE-Advanced.
Dalam test ini, kecepatan downlink yang diperoleh melalui aggregation 100 Mhz dari kombinasi spectrum 700 Mhz, 1800 Mhz, 2100 Mhz dan 2600 Mhz (2×20 Mhz) band dan dikirim ke perangkat mobile Cobham Aeroflex TM500.
“Permintaan para pengguna kelas atas selalu meningkat dan selaku pelanggan selalu minta ‘always on’ dan memiliki akses ke teknologi baru serta canggih. Dengan dilakukan uji coba ini menghasilkan kecepatan 1 Gbps sehingga membuat kami yakin untuk secepatnya memberikan layanan komersial pada pelanggan kami. Untuk penambahan jumlah pelanggan Telstra, kami mempersiapkan jaringan untuk pertumbuhan penggunaan bisnis, serta teknologi yang sedang berkemban yang mengandalkan kemampuan kami untuk memberikan kapasitas tinggi dan solusi latency rendah,” ujar Mike Wright, Telstra Group Managing Director, Networks menjelaskan.
Agregasi 100 MHz spektrum menggunakan 5 carrier di empat frekuensi yang berbeda, seperti yang dicapai dalam test ini menjadikan dasar untuk agregasi dari frekuensi band yang lebih tinggi lima operator di empat band yang terpisah, seperti yang dicapai dalam tes ini, meletakkan dasar untuk agregasi pita frekuensi yang lebih tinggi menuju 5G. (Icha)