Telko.id – Huawei telah merilis laporan tahunan bertajuk ‘Connecting the Future’ yakni sebuah laporan yang menguraikan keberlanjutan program perusahaan korporasi selama dua belas bulan terakhir.
Dilaporkan Telecoms (12/8), Laporan ini berfokus pada empat bidang yang perusahaan anggap pusat keberlanjutan seperti perubahan iklim global, kesenjangan digital, dan keamanan jaringan telekomunikasi, serta bekerja dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.
“Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat penting untuk kemajuan manusia dalam masyarakat modern, dan teknologi konektivitas yang berpusat pada catalysing transformasi di setiap industri,” kata Kevin Tao, Ketua Komite Corporate Sustainability Development (CSD) Huawei.
“Selain meningkatkan efisiensi bisnis dan memperkaya kehidupan masyarakat, ICT bertujuan mengubah masyarakat dengan cara menciptakan peluang ekonomi, melindungi lingkungan, dan membuat dunia kita lebih berkelanjutan.” Tambah Tao.
Dalam hal kesenjangan digital, perusahaan mengklaim telah menempatkan lebih dari 50% dari BTS nirkabel, lebih dari 70% dari jaringan LTE, dan setidaknya 50.000 kilometer kabel serat optik di Afrika, serta membangun 500 stasiun pangkalan baru di Sri Lanka. Meskipun ini tentu prestasi yang kredibel, pesimis dalam industri akan menunjukkan bahwa pasar yang memberikan peluang menguntungkan untuk bisnis.