Telko.id – Operator Jepang NTT DoCoMo mendapatkan pertumbuhan laba bersih untuk kuartal Juni sekira 38,1% secara year-on-year sebagai operator yang membuat kemajuan beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang berkembang.
Operator melaporkan laba bersih untuk kuartal fiskal pertama yakni ¥ 206,9 miliar atau setara dengan USD 2,01 miliar, di belakang peningkatan 31,8% pendapatan usaha menjadi 1,08 triliun yen.
Dilansir dari TelecomAsia (2/8), Pendapatan usaha dari bisnis telekomunikasi inti operator tumbuh sekira 1,9% menjadi ¥ 878,6 miliar meskipun terjadi penurunan pendapatan penjualan peralatan.
Perusahaan mengakhiri kuartal ini dengan jumlah pelanggan selular mencapai 71.600.000, sementara pelanggan LTE baru mencapai 2.4 juta user.
Pada kuartal tersebut, DoCoMo memperluas cakupan jaringan LTE-Advanced untuk 1.203 kota di seluruh Jepang dengan 30.900 BTS, dan menambahkan carrier 3,5-GHz untuk lebih meningkatkan kualitas jaringan.
Laporan triwulan DoCoMo menyatakan bahwa lingkungan sekitar bisnis mereka telah berubah secara signifikan, dengan persaingan yang ketat sebagai akibat dari masuknya pasar MVNOs dan kebijakan pro-kompetisi pemerintah.
Selain itu, kemajuan teknis di bidang layanan awan, IOT, Big Data dan kecerdasan buatan (AI), dll, dan perkembangan kebijakan baru seperti liberalisasi penuh listrik.
Pasar ritel, membawa persaingan aktif dan bekerja sama dengan pemain baru dari industri lain, mempercepat persaingan di pasar baru yang melampaui batas-batas konvensional bisnis telekomunikasi.
Menanggapi ini, DoCoMo bertujuan untuk menggunakan tahun keuangan saat ini untuk membuat lompatan hidup ke arah pertumbuhan lebih lanjut, berkonsentrasi pada memperkuat bisnis telekomunikasi inti sambil memperluas bisnis ke dalam ‘kehidupan cerdas’ dan daerah lain, kata operator.