spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

China mobile Tunjuk Nokia Gelar GPON Mobile Backhaul

Telko.id – Saat ini trafik data mobile sedang mengalami ledakan. Tumbuh secara eksponensial. Namun, disisi lain, untuk mendukung kebutuhan data pelanggan nirkabel para operator juga membutuhkan dukungan backhaul yang baik untuk memenuhi kebutuhan para pelanggannya. Salah satu yang bisa diaplikasikan adalah pembangunan jaringan serat tetap seperti Gigabit Passive Optical Network atau GPON.

Teknologi ini juga yang digunakan oleh China Mobile dan menunjuk Nokia untuk menggelar GPON mobile backhaul network di provinsi Jiangsu dan Henan, Tiongkok. Teknologi ini memberikan China Mobile infrastruktur backhaul yang dibutuhkan untuk mendukung pelanggan residensial, perusahaan, hotel, bank, sekolah dan rumah sakit yang tersebar di beberapa area paling padat di Tiongkok, serta memberikan pengalaman data selular kualitas tinggi yang diharapkan para pelanggan di era 4G/5G ini.

Dengan fokus memperluas coverage dalam ruang dan luar ruang di area-area perkotaan, China Mobile berinvestasi pada base station-base station baru serta lebih dari seratus ribu small cell LTE, yang akan disertakan ke dalam jaringan menggunakan teknologi backhaul serat GPON.

GPON memberikan infrastruktur backhaul hemat biaya serta skalabel pada akses mil terakhir – sebuah enabler penting untuk penggelaran massal small cell. Solusi backhaul selular GPON Nokia memungkinkan China Mobile mengembangkan basis pengguna broadband LTE-nya lebih jauh lagi, sambil di saat yang sama memperluas jejak kaki FTTH (fiber-to-the home) yang dibutuhkan untuk mengkoneksikan lebih banyak pengguna residensial dan perusahaan.

China Mobile akan mendapatkan kapasitas, fleksibilitas dan skala jaringan yang dibutuhkan untuk mendukung kenaikan 54% traffic data yang diperkirakan akan terjadi di seluruh Asia Pasifik hingga tahun 20201. Perampingan operasi jaringan juga akan menurunkan total biaya kepemilikan dan secara bersamaan meningkatkan pengalaman layanan selular pelanggan.

“GPON ini sesuai dengan kebutuhan operator untuk memenuhi kebutuhan backhaul mereka. Selain itu juga lebih efisien serta menghemat biaya yang harus dikeluarkan. GPON juga menghapuskan kebutuhan untuk menciptakan jaringan paralel dan khusus untuk backhaul, sambil pada saat yang sama memperluas jejak kaki serat untuk memenuhi permintaan ultra-broadband dari pelanggan residensial dan bisnis,” ujar Federico Guillèn, presiden Fixed Networks grup bisnis Nokia menjelaskan. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU