Telko.id – PT Sarana Menara Nusantara dan Management Tower Europe telah sepakat untuk menjual 100 persen sahamnya di Protelindo Netherlands BV (PNBV) kepada Cellnex Telecom. Transaksi ini melibatkan investasi sebesar €109 juta (US$ 121.1 juta) dan integrasi 261 situs telekomunikasi Protelindo yang ada ke dalam portofolio Cellnex.
Sarana Menara, melalui unit usahanya Protelindo Luxembourg, memiliki 56 persen saham dari Protelindo Netherlands BV, sementara Management Tower Europe memiliki sisanya, yakni 44 persen.
Dalam keterangannya, wakil presiden Sarana Menara Adam Ghifari mengatakan bahwa penjualan PNBV diharapkan untuk menciptakan struktur yang lebih ramping serta arus modal yang kuat untuk mendukung ekspansi.
“Penawaran Cellnex adalah hal menarik dan transaksi yang menguntungkan bagi kami,” kata Ghifari.
Untuk Cellnex, konsolidasi menara ini diperkirakan berkontribusi sekitar € 8 juta terhadap EBITDA 2017 perusahaan.
Dilaporkan Dealstreetasia, Rabu (13/7), ke-261 menara yang dikelola oleh PNBV ini terletak di daerah dekat dengan koridor jalan utama (sekitar 80 persen), sementara 20 persen sisanya berada di daerah perkotaan dan pedesaan. Rasio tenancy rata-rata menara adalah 1.88.
Menurut CEO Cellnex Telecom Tobias Martinex, transaksi ini akan memperkuat posisi perusahaan di Eropa dengan mengintegrasikan aset yang memberikan arus kas jangka panjang yang stabil dan dapat diprediksi.
“Kami bergabung ke pasar dengan kehadiran operator jaringan telekomunikasi independen yang mapan, dengan potensi untuk menangkap sinergi antara jaringan yang sudah digulirkan …” katanya.
Baru-baru ini, Cellnex menandatangani kesepakatan dengan perusahaan telekomunikasi Perancis Bouygues Telecom untuk akuisisi 230 menara telekomunikasi seharga € 80 juta. Operator Spanyol ini juga membeli aset menara dari WIND di Italia Maret lalu, meningkatkan portofolionya menjadi 15.120 menara.
Pada penutupan kuartal pertama 2016, Cellnex membukukan 41 persen pertumbuhan pendapatan menjadi €165 juta dan 26 persen peningkatan EBITDA menjadi € 63 juta.