spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ARTIKEL TERKAIT

ByteDance Segera Rilis “Smartphone TikTok”

Telko.id, Jakarta – Perusahaan induk TikTok, ByteDance dikabarkan ingin membuat smartphone sendiri. Nantinya, smartphone TikTok ini akan membuat aplikasi buatan ByteDance, seperti Jinri Toutiao, TikTok, dan masih banyak lagi.

Dikutip dari The Verge, Selasa (28/05/2019), CEO ByteDance, Zhang Yiming memang telah lama bermimpi untuk membuat smartphone dengan aplikasi bawaan buatan mereka.

Bahkan, perusahaan ini kabarnya telah bekerja sama dengan produsen smartphone, Smartisan dan mengakuisisi portofolio paten di awal tahun ini.

Beberapa karyawan Smartisan juga dikabarkan telah mengembangkan smartphone ByteDance ini. Sayang, belum ada informasi valid soal desain, spesifikasi, hingga pasar yang dituju oleh smartphone ini ketika resmi dirilis nanti.

{Baca juga: Pemilik TikTok Luncurkan Aplikasi Pesan Instan, Seperti Apa?}

ByteDance sendiri di tahun 2018 tercatat sebagai startup paling tajir sejagat, dengan nilai mencapai US$ 75 miliar atau setara Rp 1.141 triliun.

Perusahaan pemilik aplikasi Tik Tok ini meraih posisi pertama setelah mendapat suntikan modal sebesar US$ 3 miliar atau sekitar Rp 45,6 triliun dari SoftBank. Bytedance melengserkan Uber dari posisi puncak startup paling tajir, yang kini bernilai sekitar US$ 72 miliar atau setara Rp 1.095 triliun.

{Baca juga: Bernilai Rp 1.141 Triliun, Ini Dia Startup Paling Tajir}

Kabar ini cukup mengejutkan, mengingat Byteance tak banyak hadir di luar China. Kemungkinan, kekayaan perusahaan ini disokong oleh kepopuleran aplikasi Tik Tok dikalangan remaja Barat.

Pada awalnya aplikasi siaran langsung karaoke itu bernama Musical.ly sebelum diakuisisi dan kemudian dimerger dengan layanan Douyin milik Bytedance dan berubah nama menjadi Tik Tok. (NM/FHP)

Sumber: The Verge

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU