Telko.id, Jakarta – Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X mewakili dua pandangan berbeda terkait konsep desain smartphone lipat. Akan tetapi, menurut bos Huawei Mobile Business, Richard Yu, desain perangkat yang ditawarkannya jauh lebih baik.
Seperti dilaporkan Business Insider, dilansir Telko.id pada Jumat (01/03/2019), Yu mengaku prototipe awal Huawei Mate X menawarkan desain tidak terlalu berbeda jika dibandingkan dengan Galaxy Fold. Sayangnya, Huawei memutuskan untuk tidak menggunakan desain ini.
Sebab, Huawei menilai desain tersebut tidak baik, dan Yu meyakini dengan memiliki layar ganda akan menjadikan bobot smartphone terlalu berat. Di saat bersamaan kala itu, Huawei mengembangkan tiga proyek perangkat lipat secara simultan.
{Baca juga: Samsung Galaxy Fold vs Huawei Mate X: “El Clásico” Smartphone Lipat}
Salah satu proyek ini diklaim Huawei jauh lebih baik jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy Fold. Namun dengan alasan yang tidak diungkapkan, bos Huawei memutuskan untuk membatalkan proyek tersebut atas dasar penilaian bahwa itu bukan opsi yang baik.
Huawei memutuskan untuk menggunakan desain yang akhirnya digunakan pada smartphone lipat pertamanya yang diluncurkan pada pekan lalu. Huawei mate X hadir dengan layar berukuran 8 inci dan didesain agar layarnya dapat dilipat ke luar.
Ketika dilipat, layar bagian depan berukuran 6,6 inci dan aspek rasio 19,5 : 9 akan aktif, sementara layar yang berada di bagian belakang dengan ukuran 6,38 inci dan aspek rasio 25 : 9 akan mati.
Selain area layar lebih lebar, keuntungan desain yang diusung smartphone lipat Huawei ini yaitu memungkinkan ketebalan perangkat hanya setebal 11mm. Ketebalan tersebut lebih tipis jika dibandingkan dengan dimensi Galaxy Fold yang dirumorkan sebelumnya.
{Baca juga: 5 Smartphone Lipat yang Diperkenalkan Tahun Ini}
Meski lebih tipis, desain Mate X dinilai memiliki satu kekurangan daripada Galaxy Fold. Sebab, saat Galaxy Fold dilipat, plastik yang meliputi layar fleksibel bertugas untuk melindunginya dari potensi goresan.
Huawei Mate X menyisakan bagian dari panel layar terpapar lingkungan sekitar tanpa perlindungan. Hal ini mengindikasikan bahwa dalam jangka waktu lama, daya tahan Huawei Mate X berpotensi tidak sebaik perangkat premium Samsung tersebut.
Sebelumnya, Director of Product Services and Commercial Strategy Samsung UK, Kate Beaumont mengatakan bahwa desain Galaxy Fold jauh lebih baik daripada smartphone dengan lipatan layar keluar, seperti Huawei Mate X. Sebab, desain lipatan ke dalam merupakan cara terbaik untuk melindungi layar fleksibel itu sendiri.
“Kami mempertimbangkan banyak pilihan. Kami merasa memiliki layar di bagian dalam adalah cara terbaik untuk melindungi layar itu,” katanya, seperti dikutip Telko.id dari The Verge, Rabu (27/02/2019).
{Baca juga: Samsung “Beri Kode” Kalau Galaxy Fold Unggul dari Huawei Mate X}
Ia mengatakan, pihaknya memiliki teknologi untuk mengembangkan perangkat lipat dengan lipatan yang sangat kecil. Selain itu, Kate juga menyatakan bahwa perangkat dengan desain layar lipatan ke luar tidak membutuhkan penelitian dan pengembangan yang cukup banyak.
“Karena tentu saja jika Anda memiiki lipatan di luar, tidak perlu penelitian dan pengembangan yang cukup banyak untuk membuat perangkat lipat,” ucap Kate. (BA/FHP)