Telko.id – Setelah awal tahun masuk ke Indonesia, Blaupunkt produsen smartphone asal Jerman ini seperti tiarap. Belum ada produk baru lagi masuk ke pasar. Rupanya, banyak hal yang perlu dibenahi dalam pendistribusian produknya. Namun, di awal 2017 nanti Blaupunkt siap gempur pasar lagi.
“Kami sudah persiapkan tiga produk. Salah satunya adalah flagship kami. Ditunggu saja. Kami juga tetap akan mengangkat keunggulan Blaupunkt, yakni sebagai soundphone. Suaranya akan begitu jernih dan akan nyaman saat mendengarkan musik melalui Balupunkt smartphone kami,” ujar Sopyan Shori Wahyudi, Trade Marketing and Roadshow Blaupunkt Indonesia di sela-sela pameran BRI Indocomtech 2016.
Sopyan juga menyebutkan bahwa “Blaupunkt akan mengubah strategi marketing. Jika dulu menggunakan jalur pendistribusian menggunakan perusahaan distribusi, kini kami akan menjalin kerjasama langsung dengan dealer di daerah. Kami juga akan menempatkan promotor untuk lebih mendorong penjualan lebih baik lagi”.
Saat ini, Blaupunkt sedang menuntaskan kerjasama dengan dealer daerah ini. Terutama di Surabaya, Palembang, Padang, Jawa Barat, Pekanbaru, Aceh dan Batam. Targetnya adalah mengalahkan Oppo yang kini begitu gencar merangsek ke pasar bahkan merek ini pun sangat membuat Samsung ketar-ketir.
Untuk itu, sudah ada tiga produk 4G yang dipersiapkan oleh Blaunpunkt untuk menggempur pasar smartphone di Indonesia. Produk tersebut adalah Blaunpunkt S1, S2 dan J2. Ke tiganya akan mengusung soundphone karena memang produk-produk Blaupunkt sangat terkenal dengan sound-nya. Sehingga kekuatan itu juga yang di bawa ke dalam smartphone Blaupunkt.
Agar dapat menyesuaikan dengan peraturan pemerintah berkenaan dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeriu, Blaupunkt bekerjasama dengan Sat Nusapersada atau Sat Nusa yang memiliki manufaktur di Batam. Dengan demikian, produk Blaupunkt pun akan memiliki kandungan lokal 30% sesuai dengan aturan pemerintah. Targetnya adalah memenuhi katagori hardware.
Untuk mendorong penjualan, Blaunpunkt juga akan bekerjasama dengan operator. Rencananya, operator plat merah yang akan digandeng. Hanya saja, saat ini masih dalam penjajakan kerjasamanya. (Icha)