spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Bisnis Apple Di Indonesia Terbantu Karena Iphone 5s

Telko.id – Seperti diketahui, Apple sampai saat ini masih belum bisa memasok Iphone jenis terbaru. Baik iPhone 6S maupun iPhone SE. Maklum saja, ada peraturan pemerintah tentang Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang masih belum dipenuhi oleh vendor asal Amerika ini.

“Beruntung, bisnis iPhone di Indonesia terbantu oleh iPhone 5s karena pasar untuk smartphone kelas ini masih sangat besar sekali,” ujar Jeremy Sim, CEO Retail Group, Erajaya Group of Companies menjelaskan dalam peluncuran iBox.co.id.

Dengan adanya produk iPhone 5s ini maka keberlanjutan dari bisnis Apple di Indonesia masih dapat terjaga. Namun, Jeremy sangat berharap bahwa peraturan pemerintah tentang TKDN ini cepat diselesaikan. “Jika sudah selesai maka kami, sebagai Apple Premium Reseller juga dapat lebih nyaman berbisnis di Indonesia,” sahut Jeremy menambahkan.

Selain itu, Jeremy juga berharap agar pintu masuk bagi produk ilegal atau black market juga di tutup. Diakui oleh Jeremy, dengan adanya produk ilegal maupun refurbish memang mengganggu. Hanya saja, masyarakat Indonesia juga sudah paham, jika membeli produk dengan harga mahal, maka perlu juga kenyamanan. Hal ini yang membuat bisnis Apple terutama penjualan iPhone masih tumbuh cukup baik di Indonesia.

Berdasarkan data tahun lalu di Erajaya Group, permintaan terhadap produk Apple tumbuh sekitar 10 – 15%. Atau dilihat dari sisi pendapatan untuk produk Apple yang didalamnya termasuk juga iPhone masih sekitar Rp1.8 Miliar. Dari total pendapatan Erajaya sendiri yang diakhir tahun 2015 mencapai Rp20 Triliun. Yang Rp18 Triliun merupakan penjualan smartphone. Sedangkan untuk penjualan di toko retail milik Erajaya atau Erafone mencapai Rp5.3 Triliun.

Untuk memberikan alternatif bagi masyarakat Indonesia untuk membeli produk Apple, produsen asal Amerika ini pun menunjuk Erajaya untuk membuat ibox.co.id sebagai channel pembelian secara online. Bedanya dengan penjualan online lain adalah produk yang dijual dapat dipastikan resmi. Produk yang dijual meliputi Mac Family, iPhone, iPad, iPod, Apple Watch, Apple TV dan aksesorisnya.

Indonesia sendiri dilihat oleh Apple sebagai negara yang memiliki potensi yang sangat besar. Itu sebabnya, produsen ini sudah melakukan pendekatan pada pemerintah untuk keberlangsungan bisnis nya di Indonesia.

“Sebenarnya dengan adanay peraturan pemerintah tentang TKDN yang 100% software ini sangat dinanti oleh Apple. Soalnya, teknologi yang dimiliki oleh Apple ini masih banyak yang belum bisa ditiru oleh produsen lain. Demikian juga dengan software nya. Dan jangan salah, untuk pengembangan software lokal itu juga membutuhkan investasi yang tidak sedikit. Bahkan bisa saja lebidibandingkan dengan membuat manufaktur sederhana atau assembling saja,” ujar Jeremy menjelaskan. Itu sebabnya, Apple sangat menantikan kejelasan dari peraturan pemerintah tentang TKDN ini.(Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU