spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Bersinergi dengan Fishpond, MatahariMall Perbanyak Pilihan Belanja

Telko.id – Lebih banyak pilihan akan dapat dinikmati oleh pelanggan situs belanja online, MatahariMall.com (MatahariMall). Hal ini menyusul kerjasama marketplace tersebut dengan perusahaan asal Selandia Baru yang merupakan pemasok produk untuk pasar global terbesar dunia, Fishpond.

Lewat perjanjian ini, Fishpond akan menggunakan hak milik platform WorldFront, yang telah menjual dan mengirimkan lebih dari 20 juta produk dari pemasok di seluruh dunia.

“Dengan bermitra bersama Fishpond, kami akan memiliki tambahan mitra penting ke dalam daftar mitra strategis kami, dan yang lebih penting, pelanggan kami akan dapat menikmati pilihan produk yang lebih banyak untuk berbelanja,” kata Hadi Wenas, CEO MatahariMall, seraya menambahkan bahwa kemitraan ini akan memungkinkan perusahaan untuk lebih menumbuhkan pemetaan e-commerce di Indonesia.

Sementara itu, Ben Powles, CEO Fishpond mengungkapkan bahwa kemitraan ini akan membuat kedua perusahaan lebih fokus pada teknologi dan inovasi untuk membawa pengamalan e-Commerce terbaik ke Indonesia.

“Platform WorldFront sempurna untuk marketplace seperti MatahariMall.com karena mereka telah memiliki keahlian lokal yang dikombinasikan dengan pelanggan yang ingin membeli beragam produk yang ditawarkan,” kata Ben Powles.

Industri e-Commerce di Indonesia telah tumbuh pesat dalam tiga tahun terakhir. Indonesia telah berada pada jalurnya untuk menjadi salah satu Negara dengan pasar eCommerce terbesar di dunia. Pemerintah Indonesia telah membuka investasi asing di sektor eCommerce, dimana mereka menargetkan US$ 130 miliar nilai e-Commerce di tahun 2020. Meskipun penjualan e-Commerce di Indonesia hanya mencapai sekitar 1% dibandingkan dengan penjualan ritel secara offline, hal tersebut dipercaya akan tumbuh lebih dari sepuluh kali lipat dalam lima tahun ke depan.

“Industri teknologi merupakan sektor yang paling cepat berkembang di Selandia Baru. Hal tersebut menjadikan teknologi menjadi pendapatan ekspor terbesar ke-tiga di Selandia Baru, setelah produk susu dan pariwisata, yang menghasilkan pemasukan lebih dari $7 miliar,” tambah Komisaris Perdagangan Selandia Baru untuk Indonesia, Tim Anderson.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU