Telko.id – ZTE Corporation, penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terkemuka, berpartisipasi dalam ajang Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) 2025.
Acara ini berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 6-7 Agustus 2025, dan didukung penuh oleh Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) serta Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII).
Richard Liang, President Director ZTE Indonesia, menegaskan komitmen perusahaan dalam memperkuat fondasi transformasi digital Indonesia melalui teknologi terkini dan kolaborasi ekosistem.
“Dengan portofolio yang lengkap, ZTE ingin menjembatani kebutuhan berbagai sektor di Indonesia untuk mempercepat inklusi digital dan memacu pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
DTI-CX 2025 merupakan event teknologi terbesar di Indonesia yang menghubungkan solusi teknologi dengan 13 industri utama, termasuk pemerintahan, infrastruktur, keuangan, telekomunikasi, dan layanan kesehatan.
Acara ini menjadi ruang kolaborasi antara pelaku industri dan pemerintah untuk mendorong transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Produk dan Solusi Unggulan ZTE
Di booth ZTE, pengunjung dapat melihat langsung berbagai produk dan solusi teknologi terbaru. Salah satunya adalah R5300G5 – Liquid Cooling Server, server rak 2U dual socket yang mendukung prosesor Intel® Xeon® generasi ke-4 dan ke-5. Server ini dilengkapi teknologi liquid cooling untuk efisiensi pembuangan panas yang lebih baik.

ZTE juga memamerkan ZXA10 P910 – 50G PON, optical business gateway yang menggabungkan lima fungsi dalam satu perangkat. Perangkat ini dirancang untuk menyederhanakan arsitektur jaringan dan mendukung kebutuhan bandwidth ultra-tinggi dengan latensi rendah.
Solusi all-optical Fiber to The Room-Business (FTTR-B) untuk segmen UKM turut ditampilkan. Solusi ini memadukan dua jenis optical network terminal (ONT), yaitu G100S-C4 sebagai main gateway dan G1660G sebagai agent ONT, untuk menghadirkan jaringan yang andal dan roaming yang lancar.
Produk lainnya termasuk perangkat fixed network hybrid F632 yang mendukung ONT dan STB dalam satu box, unit pendingin ZXETM FWC Series yang dioptimalkan untuk infrastruktur telekomunikasi, serta inverter surya tiga fase ZXEPG S050E untuk mendukung transisi energi terbarukan.

Baca Juga:
Partisipasi sebagai Pembicara
ZTE tidak hanya memamerkan produk, tetapi juga aktif berpartisipasi sebagai pembicara dalam berbagai sesi konferensi. David An, Director ZTE CTO Group, menyampaikan keynote pada hari pertama dengan tema “Innovative AIDC: Empowering Indonesia to Lead the Intelligent Era”.
Pada hari kedua, David An menjadi panelis dalam sesi “AI-Powered Networks: Shaping Indonesia’s Connectivity Landscape”. Sesi ini mengupas potensi jaringan berbasis AI dalam merevolusi infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.
Iman Hirawadi, Telecom Solution Architect & Business Consultant ZTE Indonesia, mempresentasikan “AI and the future of Connectivity: Transforming the Telecom Landscape” dalam sesi Technical Demo. Presentasinya menampilkan studi kasus dan aplikasi praktis AI dalam meningkatkan konektivitas.
Partisipasi ZTE dalam DTI-CX 2025 mencerminkan komitmen kuat perusahaan untuk mendorong transformasi digital Indonesia melalui inovasi teknologi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan utama.
Seperti yang juga dilakukan dalam Huawei IP Club 2025, ZTE berupaya memperkuat infrastruktur digital dan mendorong adopsi teknologi inovatif di berbagai sektor.
Acara seperti DTI-CX 2025 dan turnamen seperti Menkomdigi CUP 2025 menunjukkan dinamika industri teknologi Indonesia yang terus berkembang. Kolaborasi antara perusahaan teknologi seperti ZTE, Rakuten Cloud & Alita, dan pemangku kepentingan lainnya semakin memperkuat ekosistem digital nasional. (Icha)