Telko.id – nubia Fold, ponsel lipat buku pertama dari sub-brand ZTE, telah resmi diumumkan melalui listing di operator Jepang Y!mobile.
Perangkat ini akan tersedia di pasar Jepang mulai 4 Desember 2025 dengan harga JPY 178.560 atau setara dengan $1.145.
Kehadiran nubia Fold ini melengkapi lini perangkat lipat nubia yang sebelumnya telah diisukan dengan bocoran desain untuk nubia Flip3 dan Fold.
Menurut informasi spesifikasi yang terungkap, nubia Fold mengusung layar utama berukuran 8 inci dengan resolusi 2.480 x 2.200 piksel.
Layar penutup di bagian luar memiliki ukuran 6,5 inci dengan resolusi 2.748 x 1.172 piksel. Kedua panel layar tersebut menawarkan refresh rate 120Hz, dengan layar utama mendukung mode split view untuk aplikasi tertentu, meningkatkan produktivitas pengguna.

Dari segi dimensi, nubia Fold memiliki ukuran 144 x 160 x 5,4 mm saat terbuka. Ketika dilipat, ketebalannya menjadi 11,1 mm dengan bobot total 249 gram.
Untuk performa, ponsel ini ditenagai oleh chipset flagship tahun lalu, Qualcomm Snapdragon 8 Elite, yang dipadukan dengan RAM 12GB dan penyimpanan internal 256GB. Sistem operasi yang dijalankan adalah Android 15 terbaru, dengan sertifikasi ketahanan IP54 terhadap debu dan percikan air.
Di sektor kamera, nubia Fold membekali bagian belakang dengan tiga lensa: kamera utama 50MP, lensa ultrawide 50MP, dan kamera makro 5MP.
Untuk kebutuhan selfie dan panggilan video, terdapat dua kamera depan beresolusi 20MP yang masing-masing ditempatkan pada layar utama dan layar penutup.
Daya tahan baterai menjadi salah satu sorotan, dengan kapasitas besar 6.560mAh yang mendukung pengisian cepat 55W.

Baca Juga:
nubia Fold akan hadir dalam satu pilihan warna hitam. Rilis di Jepang pada awal Desember ini menjadi langkah pertama, dengan rencana ekspansi ke lebih banyak pasar global sepanjang tahun 2026.
Kehadiran perangkat ini semakin memanaskan persaingan di segmen ponsel lipat premium, di mana performa chipset kelas atas dan baterai berkapasitas besar menjadi nilai jual utama.
Penggunaan Snapdragon 8 Elite menegaskan posisi nubia Fold sebagai perangkat berkinerja tinggi, melanjutkan tradisi chipset unggulan yang juga pernah menjadi pembeda untuk smartphone Android terkencang di masanya.
Inovasi pada faktor bentuk lipat sendiri bukan hal baru bagi nubia, yang sebelumnya juga telah memperkenalkan smartwatch dengan layar lipat.

Dengan spesifikasi ini, nubia Fold langsung bersaing dengan para pemain mapan di segmen foldable. Fokus pada kombinasi layar berkualitas tinggi, chipset flagship, dan baterai berdaya tahan lama menjadi strategi untuk menarik perhatian konsumen.
Perkembangan teknologi perangkat lipat seperti ini juga berjalan beriringan dengan kemajuan di bidang teknologi pendukung lainnya, seperti yang terlihat pada proyek pengembangan baterai skala besar untuk kendaraan listrik.
Rilis nubia Fold terjadi dalam lanskap industri seluler yang semakin dipengaruhi oleh kecerdasan buatan.
Diskusi tentang dampak AI terhadap industri, seperti yang pernah diungkapkan oleh pelaku industri dalam sebuah forum penghargaan, menunjukkan bahwa inovasi perangkat keras harus didukung oleh pengembangan perangkat lunak dan ekosistem yang cerdas.
Keberhasilan nubia Fold di pasar akan diuji tidak hanya oleh spesifikasi mentahnya, tetapi juga oleh pengalaman pengguna secara keseluruhan yang ditawarkan. (Icha)


