ZTE Axon 50 Ultra tiba di pasar dengan janji peningkatan yang signifikan dari pendahulunya, menandai langkah baru dalam evolusi HP ZTE. Dikenal karena inovasinya, ZTE Axon 50 Ultra menggabungkan teknologi canggih dan fitur yang unik, membuatnya menjadi subjek perbincangan hangat di kalangan penggemar teknologi. Namun, ada aspek-aspek tertentu yang perlu dipertimbangkan dengan cermat sebelum memilih ZTE Axon 50 Ultra sebagai HP pilihan Anda.
Artikel ini akan menjelajahi tujuh fakta penting tentang ZTE Axon 50 Ultra, termasuk jawaban atas beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan di mesin pencari: Apakah layar ZTE Axon 50 Ultra memberikan pengalaman visual yang lebih baik? Bagaimana kualitas dan kecanggihan kameranya dibandingkan dengan model lain di pasaran? Apakah ada fitur-fitur khusus yang menjadikan ZTE Axon 50 Ultra berbeda dari HP lainnya? Melalui analisis kritis terhadap pertanyaan-pertanyaan ini, kami berusaha memberikan gambaran lengkap dan objektif tentang ZTE Axon 50 Ultra, membantu Anda membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang akurat.
1. Layar AMOLED dengan Refresh Rate 144Hz
Pun layar AMOLED bukan sesuatu yang rare di pangsa pasar yang dibidik ZTE Axon 50 Ultra, tapi keberadaannya tetap menjadi nilai tambah. Terlebih layarnya sudah mendukung refresh rate 144Hz, variabel yang cukup penting untuk jadi bahan pertimbangan pecinta game dalam memilih sebuah HP. Dan sebagai perbandingan, pesaing lainnya seperti Xiaomi 12S Ultra memiliki layar LTPO2 AMOLED dengan refresh rate 120Hz, dan Xiaomi 12S Pro memiliki layar LTPO AMOLED dengan refresh rate 120Hz.
2. Chipset Grade A+ dengan GPU Rating 741
Di atas kertas, chipset Snapdragon 8+ Gen 1 yang dibawa ZTE Axon 50 Ultra mencatatkan score Antutu 10 rata-rata di angka 1265588. Performanya ditopang oleh RAM berkapasitas 12 GB. Di level performa yang sama, ada Xiaomi 12S Ultra dengan chipset Snapdragon 8+ Gen 1 - Antutu 1265588 dan RAM 8/12 GB, dan ada Xiaomi 12S Pro dengan chipset Snapdragon 8+ Gen 1 - Antutu 1265588 dan RAM 8/12 GB. Sementara untuk performa grafis, GPU Adreno 730 milik ZTE Axon 50 Ultra kami beri rating 741. Sebagai pembanding, GPU Xiaomi 12S Ultra punya rating 741, dan GPU Xiaomi 12S Pro punya rating 741.
3. Support 5G
Meski sebagian pengguna berpendapat bahwa 4G sudah cukup untuk memberikan pengalaman berselancar di dunia maya dengan nyaman, tapi keberadaan teknologi 5G di ZTE Axon 50 Ultra adalah sebuah nilai tambah. Paling tidak, HP ini sudah membawa Anda selangkah lebih maju untuk menapaki masa depan. Dimana HP di level yang sama seperti Xiaomi 12S Ultra sudah support teknologi 5G , dan Xiaomi 12S Pro sudah support teknologi 5G .
4. Baterai 5000 mAh - charging 80W
Semua fitur yang ada di ZTE Axon 50 Ultra ditenagai oleh baterai Li-Po berkapasitas 5000 mAh yang didukung fitur pengisian 80W wired, PD3.0 dan QC4. Sementara pesaingnya, Xiaomi 12S Ultra, dan Xiaomi 12S Pro, masing masing dilengkapi baterai 4860 mAh - charging 67W support wireless, dan baterai 4600 mAh - charging 120W support wireless.5. Dimensi 161.8 x 73.1 x 8.9 mm Tersertifikasi IP54
ZTE Axon 50 Ultra memiliki dimensi 161.8 x 73.1 x 8.9 mm yang memiliki ketebalan 8.9 mm. HP ini sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari yang posisinya ada di bawah layar atau under display. Untuk ketahanan bodi, bermodalkan sertifikasi IP rating IP54, HP ini terlindungi dari debu dan cipratan air dari segala arah. Adapun untuk variasi warna, ZTE Axon 50 Ultra menyediakan opsi warna Black.
6. Kamera Utama 64 MP dengan OIS dan PDAF
Tak bisa dipungkiri, kamera jadi salah satu daya tarik utama dari sebuah HP. Untuk itulah ZTE Axon 50 Ultra menanamkan kamera utama dengan spesifikasi 64 MP, f/1.9, 24mm (wide), 1/1.73", 0.8µm, PDAF, Laser AF, OIS. Fungsionalitasnya didukung oleh kamera kedua yang memiliki spesifikasi 50 MP, f/2.0, (telephoto), PDAF, 3x optical zoom dan kamera ketiga beresolusi 50 MP, f/2.2, 116˚ (ultrawide), PDAF. Sementara untuk kebutuhan selfie, HP ini menyediakan kamera dengan spesifikasi 32 MP, f/2.5, (wide).
Well, satu hal yang menarik dari kamera ZTE Axon 50 Ultra adalah keberadaan fitur Optical Image Stabilization (OIS). Ini sedikit banyak menjawab pertanyaan tentang kuallitas jepretan. Karena sejatinya, keberadaan stabilisasi optik bisa mengurangi blur akibat gerakan pada saat memotret, membuat hasil rekaman video jadi lebih stabil dan bahkan memungkinkan kita untuk memaksimalkan teknik fotografi advance, seperti misal menggunakan long exposure tanpa menggunakan tripod. Untuk autofokus, HP ini menggunakan Phase Detection Autofocus (PDAF) , menawarkan kecepatan dan akurasi yang luar biasa dalam autofokus.
7. Opsi Memori
Last but not least, fakta yang tak kalah pentingnya adalah perihal opsi memori penyimpanan. Yup, HP ZTE Axon 50 Ultra dilengkapi RAM berkapasitas 12 GB dengan opsi memori internal 256GB 12GB RAM dan 512GB 12GB RAM.
Cek juga informasi lengkap terkait .
ZTE Axon 50 Ultra Versus Xiaomi Poco F5 Pro
ZTE Axon 50 Ultra | Xiaomi Poco F5 Pro | |
---|---|---|
Harga | Belum Tersedia | Rp 8.692.000 |
CPU | Snapdragon 8+ Gen 1, dengan CPU rating 86 | Snapdragon 8+ Gen 1, dengan CPU rating 86 |
GPU | Adreno 730, dengan GPU rating 741 | Adreno 730, dengan GPU rating 741 |
Layar | AMOLED, 1B colors, 144Hz | AMOLED, 68B colors, 120Hz, Dolby Vision, HDR10+, 500 nits (typ), 1000 nits (HBM), 1400 nits (peak) |
Kamera | 64 MP, f/1.9, 24mm (wide), 1/1.73", 0.8µm, PDAF, Laser AF, OIS 50 MP, f/2.0, (telephoto), PDAF, 3x optical zoom 50 MP, f/2.2, 116˚ (ultrawide), PDAF | 64 MP, f/1.8, (wide), 1/2", 0.7µm, PDAF, OIS 8 MP, f/2.2, 120˚ (ultrawide), 1/4", 1.12µm 2 MP, f/2.4, (macro) |
Memori | 256GB 12GB RAM, 512GB 12GB RAM | 256GB 8GB RAM, 256GB 12GB RAM, 512GB 12GB RAM |
Baterai | Li-Po 5000 mAh, non-removable | Li-Po 5160 mAh, non-removable |
Charging | 80W wired, PD3.0, QC4 | 67W wired, PD3.0, QC3+, 50% in 15 min (advertised) 30W wireless, 50% in 32 min (advertised) |