Telko.id – Xiaomi Mi 11 Lite dan Mi 11 Ultra, dua smartphone yang baru saja diperkenalkan oleh Xiaomi untuk melengkapi Xiaomi Mi 11 yang sudah hadir terlebih dahulu di Indonesia. Duet maut ini hadir tanpa dilengkapi dengan teknologi 5G yang saat ini sedang ramai.
Ada alasan mengapa brand ini belum menanamkan teknologi baru tersebut dalam smartphone terbaru nya ini. Padahal, pabrikan lain berlomba-loma merilis ponsel 5G. Menurut Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, masih terlalu awal untuk menghadirkan ponsel untuk jaringan 5G karena masih terbatasnya penyedia jaringan 5G di Indonesia.
“Untuk menghadirkan ponsel 5G dengan harga yang berada di mid range, terlalu banyak fitur yang harus dikorbankan saat ini. Dari sisi chipset pun, harganya masih mahal dan belum optimal,” ungkap Alvin pada peluncuran Xiaomi Mi 11 Lite dan Mi 11 Ultra secara virtual, Selasa (15/06).
Selain itu, Alvi juga menjelaskan bahwa duet produk maut ini sudah direncanakan sejak tahun lalu. Pasalnya, sebelum sebuah produk masuk ke Indonesia, proses perencanaannya bisa mencapai 6 bulan hingga 12 bulan. ”Tahun lalu, penetrasi jaringan 5G masih belum jelas di Indonesia. Maka, kami ambil keputusan untuk membawa Mi 11 Lite versi 4G LTE,” ujar Alvin memberikan alasannya.
Alasan lainnya yang dikemukan oleh Alvin adalah frekuensi. Di mana, pada waktu merencanakan produk ini, band 5G masih belum terkonfirmasi. “Jadi, kami tidak tahu operator mana yang sudah siap menggelar 5G dan band mana yang sudah mendukung 5G,” ungkapnya.
Dengan alasan diatas, Xiaomi pun memutuskan untuk meluncurkan kedua produk terbaru nya itu dengan berbasis 4G LTE. “Karena memiliki value lebih baik, lebih murah, dan lebih cocok untuk mereka,” ujar Alvin.
Ya mau tidak mau memang konsumen terpaksa harus memilih. Mau memakai chipset 5G dan layar LCD dan fast charging 18W atau chipset 4G LTE dengan layar AMOLED dan fast charging 33W.
Lalu apa keunggulan Xiaomi Mi 11 Lite dan Mi 11 Ultra?
Xiaomi Mi 11 Lite
Smartphone ini hadir dengan desain yang elegan karena menggungulkan bodi yang tipis. Bahkan diklaim menjadi smartphone paling tipis karena hanya memiliki ketebalan 6.81 milimeter dan paling ringan dengan berat 157 gram di pasar smartphone saat ini (kuartal kedua 2021).
Smartphone yang disebut sebagai perpaduan dari teknologi dan desain yang trendi itu ditargetkan untuk para pengguna wanita maka dari itu Mi 11 Lite dihadirkan dalam tiga pilihan warna mulai dari Boba Black, Bubblegum Blue, dan Peach Pink.
Xiaomi Indonesia untuk membuktikan perpaduan antara teknologi dan fesyen melalui Mi 11 Lite bahkan menampilkan kolaborasi dengan dua desainer busana ternama di Tanah Air yaitu Stella Rissa dan Diana Putri dari Diana Couture.
Smartphone itu dilengkapi dengan chipset dari Snapdargon 732G yang artinya hanya bisa menangkap frekuensi jaringan 4G dan belum bisa menggunakan 5G seperti di luar negeri.
Tersedia tiga pilihan ukuran RAM dan penyimpanan mulai dari 6 GB+ 64 GB, 6 GB+128 GB, dan 8 GB+ 128 GB.
Baterai yang disematkan dalam ponsel tipis itu cukup besar yaitu sebesar 4.250 mAh dengan kecepatan pengisian 33 watt.
Untuk kamera disematkan kamera belakang sebanyak tiga kamera dengan kamera utama sebesar 64 megapiksel disertai kemampuan kamera ultrawide dan macro, sementara untuk kamera depan dilengkapi kamera berukuran 20 megapiksel.
Ponsel yang dirilis global pada Maret 2021 itu pun dibanderol dengan harga di bawah Rp 4 juta untuk pasar Indonesia dengan rincian untuk Rp3.699.000 untuk varian 6GB+64 GB, Rp3.799.000 untuk varian 6GB+128GB, serta Rp3.999.000 untuk varian 8 GB+ 128 GB.
Produk itu bisa didapatkan mulai Kamis (17/6) pukul 12.00 WIB di situs mi.com, Shopee, dan Akulaku Xiaomi Indonesia.
Xiaomi Mi 11 Ultra
Smartphone ini diklaim sebagai “The Beacon of Android” atau pendobrak teknologi untuk ponsel pintar kelas atas besutan Xiaomi.
Xiaomi mengklaim sudah menciptakan standar baru untuk ponsel premium spesialisasi fotografi dan videografi dengan hadirnya Xiaomi Mi 11 Ultra ini.
Apalagi, perangkat ini juga sudah dibekali chipset Snapdragon 888 yang tentunya sudah bisa mendapatkan jaringan generasi terbaru yaitu jaringan 5G, ponsel ini dibekali dengan RAM dan ruang penyimpanan yang besar yaitu 12 GB+ 256 GB.
Kehadiran tiga kamera berukuran besar yaitu 50 megapiksel pro untuk kamera utama, 48 megapiksel untuk kamera ultra-wide,48 megapiksel untuk telephoto disertai sensor terbaru bernama GN2 diklaim mampu menyaingi hasil gambar baik foto dan video dari kamera profesional.
Berbeda dari ponsel kelas atas yang biasanya berbahan kaca, Mi 11 Ultra dibekali dengan bahan ceramic tersedia dalam dua varian warna yaitu Ceramic White dan Ceramic Black.
Berbekal baterai berbahan baru yaitu Silicone Oxide Anode yang biasanya digunakan untuk baterai mobil listrik. Baterai itu berukuran besar 5000 mAh dan dibekali pengisian cepat 67 watt dengan kabel maupun nirkabel yang dijanjikan memiliki ketahanan lebih lama dibanding baterai biasa.
Menariknya ponsel ini memiliki ketahanan air dengan standar IP 68 yang memungkinkan ponsel ini tahan digunakan di kedalaman air sedalam 1,5 meter dalam waktu maksimal 30 menit.
Ponsel yang terdengar sangat mewah itu dibanderol dengan harga Rp16.999.000 dan hanya bisa dibeli melalui undangan terbatas kepada pengguna setia Xiaomi yang undangannya disebar mulai Rabu (16/6).
Penjualan terbatas itu dilakukan karena adanya keterbatasan chip yang terjadi secara global di pasar teknologi.
Pada saat yang sama, Xiaomi juga resmi merilis Xiaomi Mi Smart Band 6 di Indonesia dengan membanderol jam pintar itu seharga Rp 499.000 atau sekitar Rp 500 ribuan.
Produk ini merupakan produk terbaru dari lini produk wearable Xiaomi untuk mendukung keperluan masyarakat khususnya untuk mendukung gaya hidup yang terkoneksi. (Icha)