Telko.id – Xiaomi menghadirkan pendekatan baru untuk memudahkan pengguna merangkai cerita visual melalui konten yang estetik dengan kemampuan kamera pada seri terbarunya.
Melalui Xiaomi 15T Series, proses menciptakan visual yang bercerita kini dapat dilakukan secara lebih intuitif, konsisten, dan relevan untuk berbagai kebutuhan konten kreator.
Kolaborasi berkelanjutan dengan Leica pada seri ini mengusung filosofi “Masterpieces far closer”. Filosofi ini memungkinkan pengguna menangkap detail yang sebelumnya sulit dijangkau dengan kualitas profesional.
Sistem kamera terbaru dilengkapi Leica Optical Summilux Lens, Leica 5x Pro Telephoto, serta multi-focal length dari 15mm hingga 230mm.
Eksplorasi kemampuan kamera dilakukan di kawasan Bromo, membuktikan keleluasaan dalam memotret lanskap luas, human interest, hingga detail jarak jauh.
Berikut tiga pendekatan esensial yang diungkap untuk membantu pengguna memaksimalkan kemampuan Xiaomi 15T Series dalam menciptakan visual estetik yang lebih bercerita.
Manfaatkan Telephoto 5x untuk Cerita dari Jarak Aman
Salah satu temuan menonjol dari eksplorasi di Bromo adalah kemampuan Leica 5x Pro Telephoto dalam menangkap detail jarak jauh tanpa kehilangan ketajaman. Para kreator menilai telephoto memiliki peran penting sebagai “alat storytelling jarak jauh”.
Alat ini memungkinkan mereka mengabadikan aktivitas manusia, detail landscape, hingga ekspresi candid tanpa harus mendekat secara fisik.

Di area seperti Caldera atau lautan pasir yang luas, telephoto membantu menangkap siluet kuda, tekstur pasir tertiup angin, hingga nuansa kabut pagi dengan kompresi jarak yang dramatis.
Bagi fotografer yang fokus pada human interest, kemampuan ini memungkinkan pembuatan foto yang intim namun tetap menghormati ruang personal subjek.
Sistem kamera tersebut memungkinkan pengguna menangkap lanskap luas, human interest, hingga detail jarak jauh dengan jelas dan tetap mempertahankan nuansa emosional dalam setiap foto.
Tren penggunaan lensa telefoto periskop semakin mengukuhkan pentingnya kemampuan zoom optik berkualitas dalam fotografi smartphone modern.
Baca Juga:
Tips praktis yang diberikan untuk memaksimalkan fitur ini antara lain menggunakan zoom 5x untuk subjek jarak menengah seperti manusia, hewan, atau objek bergerak.
Untuk menangkap detail kecil di lanskap luas, disarankan menggunakan 10x optical-level zoom. Teknik tap to focus penting untuk menjaga ketajaman pada subjek yang bergerak, dan mengambil beberapa frame disarankan untuk mendapatkan satu komposisi terbaik.
Tone Leica Authentic untuk Suasana Natural
Selama eksplorasi, para peserta sepakat bahwa Leica Authentic memberikan tone paling ideal untuk memotret kondisi Bromo yang penuh perubahan cahaya.
Warna pasir, kabut, sunrise, hingga bayangan bukit terekam natural dan lembut tanpa saturasi berlebih. Tone ini juga mempermudah kreator mempertahankan konsistensi visual saat membuat konten berbentuk reels, carousel, atau vlog.
Bagi kreator yang mengutamakan storytelling, Leica Authentic menjadi fondasi mood yang natural dan “jujur”. Sementara bagi fotografer, tone ini membantu menjaga gradasi langit dan highlight tetap halus meski memotret langsung ke arah matahari.
Pendekatan terhadap warna dan suasana ini menjadi pembeda penting, sebagaimana juga terlihat dalam inisiatif brand lain seperti Oppo yang menampilkan talenta fotografi smartphone dengan pendekatan artistik serupa.

Tips praktis untuk mode ini adalah menggunakan cahaya pagi atau golden hour untuk memaksimalkan gradasi warna. Pengguna juga disarankan menghindari overexposure dengan menurunkan exposure sedikit dari default.
Memanfaatkan backlight dapat menciptakan foto siluet yang dramatis, dan menggunakan grid membantu menjaga horizon tetap stabil.
Eksplorasi Focal Length untuk Storytelling Dinamis
Para kreator menilai fleksibilitas focal length dari 0.6x hingga 10x sebagai keunggulan paling penting dalam proses kreatif mereka.
Dengan perubahan focal length yang instan, mereka bisa memulai cerita dengan wide shot, mengarahkan fokus dengan mid shot, lalu menutup dengan detail close-up dalam satu alur yang natural.
Saat Jeep bergerak melewati lautan pasir, kreator dapat menangkap video stabil menggunakan 1x, lalu berpindah ke 5x untuk menangkap interaksi antara pengendara kuda dan wisatawan, tanpa kehilangan momentum.
Mode ini juga ideal bagi jurnalis dan reviewer yang membutuhkan fleksibilitas cepat untuk dokumentasi.

Fleksibilitas ini menunjukkan evolusi smartphone Xiaomi di ranah fotografi, melanjutkan warisan dari lini smartphone khusus fotografi yang pernah diluncurkan sebelumnya.
Ketersediaan berbagai focal length menjadi jawaban atas kebutuhan konten kreator yang semakin kompleks.
Tips praktis yang dibagikan mencakup penggunaan 0.6x untuk establishing shot atau lanskap luas. Focal length 1x cocok untuk perspektif natural dan dokumentasi, sementara 2x ideal untuk framing bersih dan human interest.
Untuk foto candid atau objek spesifik, 5x menjadi pilihan, dan 10x digunakan untuk detail dan aksen visual yang menarik.
Xiaomi 15T Series hadir bukan sekadar sebagai kamera smartphone, tetapi sebagai alat kreatif yang lengkap untuk menangkap cerita, suasana, dan detail dari berbagai kondisi.
Dengan telephoto yang kuat, tone Leica yang natural, serta fleksibilitas focal length, setiap fitur dirancang untuk membantu pengguna menghasilkan karya visual yang lebih bercerita.
Kehadiran seri ini memperkaya pilihan di pasar smartphone yang kompetitif, di mana performa kamera sering menjadi penentu keputusan pembelian, sebagaimana tercermin dalam kesuksesan berbagai brand di platform e-commerce.
Kini, pengguna diajak menjelajahi kreativitas dan menciptakan Masterpieces far closer bersama Xiaomi 15T Series. (Icha)


