Telko.id – Xiaomi sedang bersiap untuk membuat terobosan besar dalam industri teknologi dengan peluncuran seri Xiaomi 15S Pro dan chipset Xring O1 pada acara spesial ulang tahun ke-15 mereka.
Acara bertajuk “New Starting Point” ini tidak hanya akan menghadirkan ponsel flagship terbaru, tetapi juga menandai babak baru Xiaomi sebagai produsen chipset mandiri.
Xiaomi, yang dikenal dengan produk-produk inovatif dan harga kompetitif, terus menunjukkan ambisinya untuk bersaing di kancah global.
Setelah sukses dengan seri Xiaomi 15 Pro, kini mereka akan meluncurkan versi upgrade-nya, Xiaomi 15S Pro, bersama dengan tablet Xiaomi Pad 7 Ultra dan kendaraan listrik pertama mereka, YU7.
Namun, yang paling menarik perhatian adalah pengumuman chipset Xring O1, yang diprediksi akan mengubah lanskap pasar smartphone.
Dengan jadwal peluncuran pada 22 Mei pukul 19.00 waktu Beijing (11.00 UTC), acara ini menjadi momen penting bagi Xiaomi untuk membuktikan bahwa mereka tidak hanya sekadar pengikut, tetapi pemain utama di industri teknologi. Mari kita telusuri lebih dalam apa yang bisa kita harapkan dari acara besar ini.
Xiaomi 15S Pro: Penyempurnaan Flagship yang Dinanti
Bocoran terbaru mengindikasikan bahwa Xiaomi 15S Pro akan menjadi penyempurnaan dari pendahulunya, Xiaomi 15 Pro. Ponsel ini diprediksi akan membawa peningkatan signifikan dalam hal performa, kamera, dan daya tahan baterai.
Dengan desain yang lebih ramping dan material premium, Xiaomi 15S Pro siap bersaing dengan flagship dari merek-merek ternama lainnya.
Menariknya, Xiaomi 15S Pro akan menjadi salah satu perangkat pertama yang menggunakan chipset Xring O1. Kombinasi antara hardware mutakhir dan optimasi software yang lebih baik diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan efisien.
Baca Juga:
Chipset Xring O1: Langkah Berani Xiaomi
Xiaomi Xring O1 adalah chipset pertama yang sepenuhnya dikembangkan oleh Xiaomi. Dibuat dengan proses 3nm, chipset ini diklaim memiliki performa yang setara dengan Snapdragon 8 Gen 2.
Konfigurasi CPU-nya terdiri dari 1 core Cortex-X925 sebagai prime-core, 3 core Cortex-A725 untuk performa, dan 4 core Cortex-A520 untuk efisiensi.
Selain itu, Xring O1 juga akan dilengkapi dengan GPU dari Imagination Technologies dan modem 5G dari Unisoc. Dengan demikian, Xiaomi tidak hanya mengurangi ketergantungan pada Qualcomm atau MediaTek, tetapi juga memiliki kendali penuh atas pengembangan produk mereka di masa depan.
Xiaomi Pad 7 Ultra & YU7: Ekspansi ke Segmen Baru
Selain smartphone dan chipset, Xiaomi juga akan meluncurkan Xiaomi Pad 7 Ultra, tablet premium dengan spesifikasi tinggi yang ditujukan untuk produktivitas dan hiburan. Sementara itu, YU7 adalah kendaraan listrik pertama Xiaomi yang menandai ekspansi mereka ke industri otomotif.
Peluncuran produk-produk ini menunjukkan betapa seriusnya Xiaomi dalam memperluas portofolio mereka dan bersaing di berbagai segmen pasar. Dengan strategi yang matang, Xiaomi berpotensi menjadi salah satu pemain dominan di industri teknologi global dalam beberapa tahun ke depan.
Acara “New Starting Point” pada 22 Mei nanti tidak hanya sekadar peluncuran produk, tetapi juga penanda dimulainya era baru bagi Xiaomi. Dengan chipset buatan sendiri dan diversifikasi produk, Xiaomi siap menantang dominasi merek-merek besar lainnya. Tunggu saja kejutan apa lagi yang akan mereka hadirkan. (Icha)